Penabanten.com, NTB – Dalam upaya meningkatkan standar keamanan di sektor pariwisata, Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Korps Samapta Bhayangkara (Korsabhara) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, Brigjen Pol Suhendri, memimpin langsung kegiatan pembinaan teknis (bintek) di wilayah hukum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan ini secara spesifik berfokus pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yang meliputi kawasan Mandalika dan sekitarnya. Brigjen Suhendri menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan para pelaku usaha pariwisata untuk menciptakan rasa aman bagi para wisatawan.
Menurutnya, penguatan sistem pengamanan bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, melainkan juga bagian dari pelayanan prima yang harus diberikan oleh pihak swasta.
“Program ini bertujuan untuk mengukur dan meningkatkan tingkat keamanan di seluruh sektor pariwisata. Setelah melalui proses penilaian risiko dan audit oleh Ditpamobvit Polda NTB, hotel dan fasilitas pariwisata yang memenuhi standar akan mendapatkan sertifikasi dari Mabes Polri,” ujar Brigjen Suhendri.
ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT
Sertifikasi tersebut terbagi menjadi tiga kategori, yaitu: Gold (Baik Sekali), Silver (Baik), Bronze (Cukup).
Brigjen Suhendri menambahkan, sertifikasi ini tidak hanya menjadi jaminan keamanan bagi wisatawan, tetapi juga memberikan manfaat finansial yang nyata bagi pelaku usaha. Sebagai contoh, PT BSI dan ITDC yang berhasil mendapatkan sertifikasi pengamanan dengan hasil baik, memperoleh diskon biaya asuransi bahkan hingga 50%.
Setelah kegiatan bintek, tim juga melakukan pengecekan langsung ke lokasi strategis seperti Sirkuit Mandalika, untuk memastikan kesiapan pengamanan dalam menyambut acara-acara besar yang akan datang.