Penabanten.com, Serang – Kampung Wisata Pinggir Rawa menjadi salah satu tempat kunjungan wisata di Kelurahan Kunciran Jaya Kecamatan Pinang Kota Tangerang. Lingkungannya yang masih asri bersebelahan dengan bumi perkemahan — buper — di tepian Rawa Kunciran Jaya menjadi pesona untuk berpiknik.
Di sini, pengunjung bisa melepas penat dari rutinitas keseharian dengan suguhan panorama alam danau Kunciran Jaya sambil menikmati aneka kuliner khas Betawi. Menu aneka pecak, tumis kangkung, gado-gado, ayam goreng dan es kelapa muda tersedia di kedai makan minum yang barada di bangunan panggung di atas air Rawa Kunciran Jaya.
Zaeni, warga Teluknaga Kabupaten Tangerang yang sengaja datang bersama anak isterinya ke Kampung Wisata Pinggir Rawa mengungkapkan di lokasi tersebut selain nyaman untuk rekreasi juga bisa menikmati aneka masakan dan jajanan khas Betawi. “Kita di sini ngadem sama keluarga sembari nikmatin minuman segar dan cemilan khas Betawi. Ada kue akar kelapa, gipang, rengginang juga yang lainnya,” ungkap Zaeni.
Ditambahkannya, selain makanan khas Betawi di tempat ini juga tersedia hidangan lainnya yang bisa dijadikan santapan sambil nikmati pesona Rawa Kunciran Jaya.
Yuli Rohmah, pengelola Kampung Wisata Pinggir Rawa menjelaskan tiap hari di lokasi itu ramai dikunjungi masyarakat.
Apalagi ketika akhir pekan ataupun hari libur, pengunjung lebih ramai. “Karena masih pandemi covid ’19, kedai makanan dan minuman di sini buka mulai jam 9.30 sampe 20.00. Mereka yang berkunjung ke sini beragam. Bila siang dominan rombongan ema-ema. Sedangkan jika petang banyak kaum muda menikmati senja sambil memandang sunset,” jelas Yuli Rohmah.
Untuk mendongkrak penjualan para pelaku usaha mikro kecil di bidang kuliner, Camat Pinang Kaonang melakukan blusukan kuliner Kecamatan Pinang. Ia mempublikasikan pelaku UMK kuliner melalui media massa dan media sosial agar lebih dikenal masyarakat. “Di wilayah Kecamatan Pinang banyak potensi UMK kuliner khas. Maka itu kami terus berupaya untuk lebih memperkenalkan kuliner yang ada di wilayah Kecamatan Pinang kepada masyarakat luas,” terang Kaonang.
Sumber
@ariefwismansyah
@sachrudin_srd
@abouttng
@ Kunciran Pinang Kota Tangerang