Penabanten.com, Tangerang – saat awak media memantau kegiatan pembangunan jalan aspal hotmix blok di kampung Ranca banteng RT 003/004 desa Buaran jati Kecamatan Sukadiri terlihat tidak sesuai spesifikasiteknis. Senin ( 19-6-2021 )
kajian awak media dan analisa
Penghamparan ketebalan bescos tidak sesuai umumnya. yang terlihat hanya satu centimeter hingga dua centimeter, bahkan pembersihan tidak di lakukan
Warga setempat Menanggapi hal ini, inisial AJ mengatakan ,” penghamparan bescos haruslah dengan keteballan Maksimal dan merata agar asapal tidak mudah terkelupas sehingga mutu kualitas dari hasil kegiatan ini nantinya dapat di manfaatkan maksimal oleh Masyarakat Ranca banteng.dan kegitan pembangunan Tersebut seperti lepas dari pengawasan, sehingga pekerjaan asal asalan. saya meskipun orang kampung tau lah soal pekerjaan pemerintah karna saya pernah jadi tukang,” ucap AJ.
Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui dinas Bina marga dan sumber daya air, mengamanahkan kepada CV. YUDHA PUTRA, Anggaran Rp, 93.913.000.”dari APBD tahun 2023 untuk mengerjakan aspal hotmix blok di kampung Ranca banteng yang amanah, Namaun nyatanya pekerjaan nya amburadul.
Kami meminta kepada dinas bina marga dan sumber daya air kabupaten Tangerang. Lebih tegas dalam pengawasan pekerjaan hotmix tersebut, agar masyarakat merasakan puas adanya pembangunan jalan di wilayahnya.
Bila terus terusan seperti ini kerugian negara akan terus semakin meningkat karena anggaran APBD di jadikan ladang korupsi. kami berharap inspektorat BPK kejaksaan dan bupati kabupaten Tangerang lebih peka dan tidak diam sajah.” Tandasnya.
( Ateng )
