Penabanten.com, serang – Pelaku penyalahgunaan BBM jenis Pertalite yang ketangkep basah sedang menyedot BBM jenis Pertalite dari tangki sepeda motor Thunder mengatakan, kita sudah koordinasi pak dengan K (Oknum Wartawan dan S (Oknum Anggota TNI), ucapnya, Kamis (1/6/2023).
” Kami menitipkan uang sebesar Rp. 10.000 kepada operator untuk bayar koordinasi,” pungkasnya.
Di tempat terpisah Angga Apria ketua Perkumpulan Wartawan Serang Timur (PERWAST) saat diminta tanggapannya mengungkapkan, kami meminta Hiswana migas regional Banten dan juga pihak Pertamina untuk menindak tegas SPBU dan juga operator nakal yang sudah berani menjadi mafia BBM, bukan hanya Hiswana Migas dan juga Pertamina tapi aparatur penegak hukum juga harus berani menindak tegas para pelaku penyalahgunaan BBM, ungkapnya.
” Pelaku penyalahgunaan BBM jenis Pertalite jangan dibiarkan merajalela, harus ada tindak tegas, baik SPBU maupun operator harus diberi sanksi pidana agar menjadi efek jera, jangan kasih lubang bagi mafia BBM,” tutupnya.
Pelaku penyalahgunaan BBM jenis Pertalite menggunakan modus operandi dengan cara mengisi BBM di SPBU 34-42102 Cikande menggunakan motor Thunder, setelah tangki BBM di Sepeda motor tersebut penuh disedot kembali untuk dimasukkan ke dalam derigen.
( Maulana ).