Penabanten.com – Tangerang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid membuka kegiatan pembinaan pegawai untuk para pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang sekaligus sosilisasi bahaya penyalahgunaan narkoba, Rabu, (28/12/22).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 150 orang pegawai adminstrator atau setara eselon III. Sekda menekankan bahwa sikap dan perilaku pegawai senantiasa dilihat oleh masyarakat. Untuk itu, para pegawai atau ASN harus menjadi contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat.
“Pegawai dinilai dan dilihat oleh masyarakat dari berbagai aspek, seperti perilaku, ucapan, dan tingkah laku dalam aktivitasnya. Artinya pegawai ASN harus menjadi teladan bagi masyarakat dan jangan mencontohkan yang tidak baik,” kata sekda di depan seluruh peserta.
Selain menjadi contoh bagi masyarakat, menurut dia, ASN jangan sekali-kali mencoba narkoba. Penyalahgunaan narkoba jelas merupakan perbuatan melawan hukum, serta merusak kesehatan dan merusak generasi bangsa.
“Seorang ASN jangan coba-coba narkoba karena dampaknya sangat merusak generasi bangsa,” tandasnya.
Selain pembinaan dan sosialisasi bahaya narkoba yang juga menghadirkan narasumber dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang dan Kepala BNN Kabupaten Tangerang Dedi Sutardi.
Kapala BNN Kabupaten Tangerang Dedi Sutardi mengatakan, bahaya narkoba tidak hanya mengancam para generasi muda tetapi juga para pegawai dam ASN terlebih dengan pesatnya kemajuan teknologi dan informasi. Dia mengatakan sosialisasi narkoba ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana tingkat pengetahuan para pejabat eselon III tentang zat zat yang mengandung narkotika dan bisa terhindar dari bahaya narkoba.
“Bahaya narkoba mengancam semua kalangan, tidak hanya generasi muda tapi juga para ASN terlebih dengan pesatnya teknologi dan era digitalisasi saat ini.
(Kominfo Kabupaten Tangerang /Riska)