Pemerintah Wajib Buka Mata: Tangis Haru Keluarga Balita Penderita Tumor di Kronjo, Butuh Bantuan untuk Berobat

Senin, 21 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Tangerang  – Tangis haru menyelimuti rumah sederhana milik pasangan Miran dan Sunengsih di Kampung Pejamuran, RT 003/01, Desa Pasilian, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Mereka tengah berjuang menyelamatkan putri kecil mereka, Soviawati (1 tahun 3 bulan), yang menderita tumor di bagian leher bawah telinga.

Gejala awal penyakit Soviawati mulai muncul saat usianya baru lima bulan. Saat itu, tampak benjolan kecil yang semula dikira pembengkakan biasa. Namun, seiring waktu, benjolan tersebut terus membesar dan mengganggu aktivitas kesehariannya.

Miran menuturkan bahwa meskipun biaya perawatan ditanggung oleh BPJS, mereka kesulitan untuk terus membawa Soviawati kontrol ke rumah sakit lantaran keterbatasan ekonomi. “Biaya berobat memang ditanggung BPJS, tapi kami kesulitan ongkos untuk bolak-balik ke rumah sakit. Kami benar-benar tidak punya,” ungkap Miran dengan mata berkaca-kaca, Minggu (20/7/2025), sambil didampingi istrinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengobatan awal sempat dilakukan di RSU Balaraja dan RSUD Tangerang. Namun, lantaran terbatasnya biaya transportasi dan kebutuhan penunjang lainnya, pengobatan terpaksa dihentikan. Saat ini, Soviawati hanya bisa dirawat di rumah dengan pengobatan seadanya.

Kisah memilukan ini membuka mata tentang kesenjangan layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di wilayah pedesaan. Pemerintah daerah maupun pusat diharapkan lebih responsif, tidak hanya dalam menanggung biaya pengobatan, tetapi juga dalam memastikan kemudahan akses menuju layanan kesehatan, termasuk transportasi dan pendampingan bagi keluarga kurang mampu.

Soviawati masih memiliki harapan untuk sembuh. Namun, harapan itu tak bisa berdiri sendiri tanpa uluran tangan para dermawan dan perhatian dari pemerintah. Saat ini, keluarga Soviawati berharap ada bantuan agar anak mereka dapat kembali menjalani pengobatan secara intensif di rumah sakit dan memiliki masa depan yang lebih baik.

Berita Terkait

Warga RT. 04/16 Taman Mutiara Indah I Serang Perkokoh Keimanan dan Ukhuwah Melalui Pengajian Bulanan
Skandal Dana BUMDes Pasirloa Tahun 2024 Sampai 2025 Diduga Manipulasi Data Alias Fiktif
Diskominfo Kabupaten Serang Edukasi Keamanan Informasi Data Pribadi Bagi ASN
Lagi!!! Aksi Heroik Anjing Pelacak K-9 Korsabhara Baharkam Polri dan Polda Sumut,  Berhasil Temukan Jenazah Wanita
Ahli Waris Nasabah BRI Cilegon Berjuang Menuntut Keadilan atas Klaim Asuransi yang Tak Kunjung Terbayar
Polri All-Out Tangani Krisis Sumatera : Wakapolri Lepas Bantuan Kemanusiaan Polda Lampung
Merah Putih Identity, Refleksi Pemikiran dan Perjuangan
Diskominfo Kabupaten Serang Edukasi Keamanan Informasi Data Pribadi Bagi ASN

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:36 WIB

Warga RT. 04/16 Taman Mutiara Indah I Serang Perkokoh Keimanan dan Ukhuwah Melalui Pengajian Bulanan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:55 WIB

Skandal Dana BUMDes Pasirloa Tahun 2024 Sampai 2025 Diduga Manipulasi Data Alias Fiktif

Kamis, 4 Desember 2025 - 18:39 WIB

Lagi!!! Aksi Heroik Anjing Pelacak K-9 Korsabhara Baharkam Polri dan Polda Sumut,  Berhasil Temukan Jenazah Wanita

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:54 WIB

Ahli Waris Nasabah BRI Cilegon Berjuang Menuntut Keadilan atas Klaim Asuransi yang Tak Kunjung Terbayar

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:34 WIB

Polri All-Out Tangani Krisis Sumatera : Wakapolri Lepas Bantuan Kemanusiaan Polda Lampung

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:41 WIB

Merah Putih Identity, Refleksi Pemikiran dan Perjuangan

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:12 WIB

Diskominfo Kabupaten Serang Edukasi Keamanan Informasi Data Pribadi Bagi ASN

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:24 WIB

H Andi Achmad Dara Wakil Ketua BAKN DPR RI Soroti Dampak Judi Online, Masyarakat Harus Bisa kontrol Diri Agar Digitalisasi Bisa Bermanfaat

Berita Terbaru