Penabanten.com, Tangerang – Pembangunan jalan rabat beton di desa banyu asih RT004 /001 RT 013 kecamatan mauk (P3MD) APBDes 2019 Kab Tangerang sangat jelas terlihat ada konspirasi atau persekongkolan antara apatur desa dengan pendamping, karena bangunan jalan tersebut berantakan tanpa memakai bekisting dan bahkan tanpa memakai agregat padahal dana desa yang dikucurkan dari pemerintah pusat tidaklah sedikit nilainya.
Hal itu dikatakan warga yang tidak mau di sebut namanya kegiatan rabat beton kurang lebih panjang 270 meter, lebar bervariasi ada 115,125 centimeter saat dikonfirmasi penabanten senin(26/11/2019)
“Saya sangat menyesalkan atas pembangunan yang tidak layak itu. Saya sebagai warga tidak mengetahui berapa nilai biaya pengecoran karna tidak ada pemberitauan atau papan nama proyekpun tidak ada di lokasi
salah seorang warga sekitar yang tak mau di publikasikan namanya berharap pendamping desa agar bekerja secara profesional.
“Pendamping desa jangan diam saja, dan segera melaporkan atas bangunan yang terlihat amburadul tanpa memakai bekisting juga agregat kami berharap kementrian deda atau inspektorat segera di mematau dan di periksa kegiatan di wilayah desa bunyu asih kegiatan rabat beton ,” tandasnya.
Saat dikonfirmasi melaui via tlpon Kepala desa pjs ucapnya ” kalau kegiatan rabat beton banyu asih RT 13 di RAB panjang 60 meter namun di kerjakan hingga 133 meter,itu ada subangan dari saya karena warga minta di bangun jalan, itukan saya menyumbang dana karena kepentingan warga saya juga. ucapnya. (Arab)