Pekerjaan Program P3A Ciawi Tani Desa Cipinang Mangkrak Lantaran Diduga Ada Pengkondisian

0
119

penabanten.com, Pandeglang – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Yang di laksanakan di kecamatan Angsana ada beberapa kelompok yang pekerjaannya masih mangkrak, salah satunya Pelaksana P3A Ciawi Tani Desa Cipinang dengan nilai kontrak Rp. 195. Juta Rupiah, namun dengan anggaran yang sebesar itu masih saja kelompok mengeluh karna angaran senilai itu tidak mencukupi bahkan ada beberapa kelompok di kecamatan Angsana yang mengaku merasa rugi sampai menjual perhiasan (emas) istrinya untuk menyelesaikan bangunan P3A tersebut. Selasa 12/07/2022.

Anggaran yang sudah disesuaikan dengan volume pekerjaan seharunya lebih dari cukup namun para kelompok P3-TGAI sebanyak 11 kelompok se kecamatan Angsana yang mendapatkan bantuan tersebut hampir semua mengeluh merugi, Ada Apa…?

Hasil investigasi dan konfirmasi awak media penabanten.com ke beberapa kelompok P3-TGAI di kecamatan Angsana ada salah satu Bendahara P3-TGAI mengaku telah memberikan pengkondisian sejumlah uang dari program P3A senilai Rp.40 juta rupiah kepada oknum kordinator inisial AR (40) sebanyak 11 kelompok di kecamatan Angsana semua memberikan setoran masing-masing senilai tersebut.

” Bener saya sendiri dan ketua memberikan uang setoran ke kordinator senilai Rp. 40 juta pada waktu itu kami kumpul semua kelompok yang mendapatkan bantuan P3A di rumah kordinator di desa Sumurlaban” ungkap salah satu Bendahara yang namanya minta di rahasiakan.

Dirinya juga mengaku belum menyelesaikan pekerjaannya dengan alasan tenaga pekerja masih sibuk panen padi, padahal sudah jelas anggaran dari Program P3-TGAI senilai Rp. 195 juta sudah masuk dalam rekening kelompok masing-masing, sudah jelas dan terpampang di papan informasi waktu pelaksanaan 75 ( Hari Kalender Kerja ) sejak dibuatnya tanggal kontrak 21 April 2022 namun pekerjaan sampai saat ini belum selesai dan terlihat amburadul alias asal jadi.

Sementara AR yang di sebut-sebut sebagai kordinator yang diduga kuat melakukan pungutan ke semua kelompok P3-TGAI kecamatan Angsana Samapi saat ini sulit untuk di konfirmasi, sampai berita ini di terbitkan.

(Red)

Tinggalkan Balasan