Meski Pandemi, Dede Tetap Fokus Berbudidaya Cabai Merah

0
207

penabanten.com, Lebak – Ketika wabah Covid-19 mewabah, hal ini tidak menyurutkan Dede Suryanto (33), Warga Kampung Garung, Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, untuk membudidayakan cabai merah dilahan milik keluarganya.

Dalam waktu 4 bulan terakhir, dirinya Berhasil memanfaatkan lahan seadanya, dengan menanam 1.500 batang pohon cabai merah, dilahan tidur milik keluarganya tersebut.

Selain bercocok tanam, Dede juga diketahui sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Cigemblong, ketika dikonfirmasi penabanten.com mengatakan, selain sebagai Penyuluh Pertanian, dirinya juga ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar mau bercocok tanam, apapun bentuk budidaya.

Lantaran kondisi di wilayahnya masihnya banyak lahan yang bisa digunakan untuk bercocok tanam, meskipun saat ini nilai jualnya sendiri sedang kurang maksimal.

“Saya ingin mengedukasi masyarakat, bahwa ketika disaat pandemi Covid-19 seperti ini, Kita tidak lagi mengharapkan bantuan dari pemerintah, apalagi mengeluh akibat dari dampak corona, nantinya akan membuat Kita semakin terpuruk,” imbuh Dede.

Sambung Dede, dirinya juga mengakui jika hasil taninya saat ini tidak maksimal karena terpengaruh oleh pandemi Covid-19, namun dirinya selalu bersyukur nikmat dengan semua hasil yang telah diterimanya saat ini, walau sedikit yang penting dapat menunjang kebutuhan keluarga, bahkan kebutuhan warga sekitarnya.

“meskipun hanya bercocok tanam cabai, Kami tetep melakukan protokoler kesehatan pemerintah dengan, menggunakan masker juga mencuci tangan, serta menjaga jarak, demi mencegah penyebaran virus Covid-19,” tambahnya.

Hingga saat ini, dalam sekali panen dirinya sudah bisa menghasilkan 50 hingga 80 Kg cabai dengan kualitas yang sangat baik. (Joel)

Tinggalkan Balasan