Penabanten.com
Penabanten.com, Banten – Sejarah Indonesia mencatat banyak pahlawan yang gigih melawan penjajahan. Salah satu yang paling berani adalah Sultan Hasanuddin, seorang pemimpin yang namanya terukir dalam lembaran perjuangan kemerdekaan.
Meskipun namanya sering terkait dengan Kesultanan Gowa di Sulawesi Selatan, ada pula sosok heroik lain dengan nama yang sama di Kesultanan Banten. Kisah ini mengungkap perjuangan Sultan Hasanuddin dari Banten yang menolak tunduk pada kekuatan asing.
ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT
Sultan Hasanuddin dari Banten adalah seorang penguasa yang memiliki visi jauh ke depan. Ia berusaha memperkuat Kesultanan Banten, baik dari sisi ekonomi maupun militer. Di bawah kepemimpinannya, Banten berkembang pesat menjadi pusat perdagangan penting di Nusantara. Kapal-kapal dagang dari berbagai penjuru singgah di pelabuhan Banten, membawa kemakmuran bagi rakyatnya.
Namun, kejayaan Banten mengusik pihak Belanda yang berambisi menguasai seluruh jalur perdagangan. Sultan Hasanuddin menolak keras intervensi Belanda. Ia memilih menjalin hubungan dagang dengan bangsa lain, mengabaikan monopoli yang diberlakukan oleh VOC. Sikap berani ini membuatnya dianggap sebagai ancaman serius oleh Belanda.
Perlawanan pun dimulai. Sultan Hasanuddin memobilisasi pasukannya dan mengatur strategi pertahanan yang cermat. Ia memimpin pertempuran demi pertempuran, menggunakan taktik gerilya yang merepotkan pasukan Belanda. Meskipun akhirnya Banten harus mengakui kekuatan militer Belanda yang lebih unggul, semangat perlawanannya tidak pernah padam.
Kisah Sultan Hasanuddin dari Banten mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga kedaulatan dan berani menolak penindasan. Semangat perjuangannya terus hidup dan menginspirasi banyak generasi untuk membela kebenaran dan menjaga kehormatan bangsa.