Maulana Remaja Korban Gengster Di Peusar Panongan Itu Tulang Punggung Keluarga

Selasa, 24 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.comPanongan, Hari ke-2 pasca kejadian tragis penganiayaan yang menimpa Maulana (19 thn) remaja yang tewas mengenaskan diduga pelakunya gengster itu menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.

Nurhayati (42 thn) janda ibu dari Maulana saat ditemui dikediamannya di Kp. Peusar RT 03/01 Desa Peusar Kecamatan Panongan oleh tim Ormas Satria Banten terlihat masih terpukul dan tak bisa lancar menceritakan kejadian wafatnya putra sulung yang bekerja di warung cemilan Takoyaki di kawasan Cikupa.

“Almarhum itu anak yang baik pekerja keras sejak lulus sekolah SMK tahun 2019 langsung kerja di pabrik dan sudah setahun kerjanya di Off habis kontrak terus dia kerja di dagangan Takoyaki,” ungkap Nurhayati terlihat raut mukanya masih sangat sedih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nurhayati yang mengaku tinggal Dikontrakan di Peusar sejak usia almarhum Maulana 4 tahun dan hidup menjanda bersama kedua anaknya itu menyatakan anak sulungnya itu terbiasa hidup mandiri tidak mau menyusahkan orang tua dan banyak membantu kebutuhan keluarga.

“Waktu malam kejadian almarhum pulang kerja seperti biasa tapi sekitar jam 12 dia izin keluar lagi mau pulang ke Baros Serang ke rumah neneknya disana, eh pagi dapat kabar meninggal dunia,” ucap Nurhayati.

Dia berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku pembunuhan kepada anak tercintanya dan ingin tahu apa alasannya sampai harus menghilangkan nyawanya. “Anak saya salah apa sampai harus dianiaya begitu,” ucapnya.

Sementara ditempat yang sama Ary As’ari Ketua Ormas Satria Banten mengatakan kejadian yang menimpa Maulana ini jangan sampai terulang lagi dan menghimbau kepada semua warga agar meningkatkan pengawasan diwilayahnya khawatir ada aksi serupa.

“Insya Allah kami akan mengajak kepada anggota ormas Satria Banten agar menyempatkan ikut doa bersama tahlilan di rumah almarhum, kebetulan keluarga Korban itu masih anggota kami,” ujar Ary terlihat serius. (RS)

Berita Terkait

Skandal Dana BUMDes Pasirloa Tahun 2024 Sampai 2025 Diduga Manipulasi Data Alias Fiktif
Diskominfo Kabupaten Serang Edukasi Keamanan Informasi Data Pribadi Bagi ASN
Lagi!!! Aksi Heroik Anjing Pelacak K-9 Korsabhara Baharkam Polri dan Polda Sumut,  Berhasil Temukan Jenazah Wanita
Ahli Waris Nasabah BRI Cilegon Berjuang Menuntut Keadilan atas Klaim Asuransi yang Tak Kunjung Terbayar
Polri All-Out Tangani Krisis Sumatera : Wakapolri Lepas Bantuan Kemanusiaan Polda Lampung
Merah Putih Identity, Refleksi Pemikiran dan Perjuangan
Diskominfo Kabupaten Serang Edukasi Keamanan Informasi Data Pribadi Bagi ASN
H Andi Achmad Dara Wakil Ketua BAKN DPR RI Soroti Dampak Judi Online, Masyarakat Harus Bisa kontrol Diri Agar Digitalisasi Bisa Bermanfaat
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:55 WIB

Skandal Dana BUMDes Pasirloa Tahun 2024 Sampai 2025 Diduga Manipulasi Data Alias Fiktif

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:48 WIB

Diskominfo Kabupaten Serang Edukasi Keamanan Informasi Data Pribadi Bagi ASN

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:54 WIB

Ahli Waris Nasabah BRI Cilegon Berjuang Menuntut Keadilan atas Klaim Asuransi yang Tak Kunjung Terbayar

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:34 WIB

Polri All-Out Tangani Krisis Sumatera : Wakapolri Lepas Bantuan Kemanusiaan Polda Lampung

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:41 WIB

Merah Putih Identity, Refleksi Pemikiran dan Perjuangan

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:12 WIB

Diskominfo Kabupaten Serang Edukasi Keamanan Informasi Data Pribadi Bagi ASN

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:24 WIB

H Andi Achmad Dara Wakil Ketua BAKN DPR RI Soroti Dampak Judi Online, Masyarakat Harus Bisa kontrol Diri Agar Digitalisasi Bisa Bermanfaat

Selasa, 2 Desember 2025 - 07:34 WIB

SPPG Polres Serang Rutin Mendistribusikan 2.166 Porsi MBG ke 13 Sekolah PAUD

Berita Terbaru