Penabanten.Com Lampung . Potret buram” desa ku sayang desa ku malang” .desa Waya Krui Kecamatan Kalirejo kabupaten lampung tengah provinsi lampung. dengan Kondisi jalan yang masih terbilang belum tersentuh oleh pihak pemerintahan daerah maupun pemerintah pusat.
Menurut keterangan “Indra warga wayakrui saat di konfirmasi melalui via telepon whatsApp, (3/5/2021). karena jalan tersebut sudah tidak layak di lalui, bila musim penghujan datang, becek dan licin, bila dimusim kemarau sangat tidak nyaman buat pernapasan, karena berdebu ketika kendaraan truck pengangkut tanah liat yang setiap harinya melewati jalan utama kalirejo -wayakrui Yang diduga kepentingan pengusaha pribadi untuk memperkaya diri kritik indra,
juga memberikan komentar nya dari jaman orde baru sampai jamannya reformasi sekarang ini, belum pernah dilakukan pemeliharaan ataupun perbaikan jalan ini. Diduga pemerintah sekarang tutup mata dan telinga. Pungkasnya.
Lanjut ” Indra” masyarakat Waya Krui mengeluhkan kondisi jalan seperti ini sudah sangat lama, kondisi jalan yang berlubang dan tergenang air bila musim penghujan tiba. berharap beliau segera dilakukan perbaikan oleh pihak dinas terkait/pemerintah setempat, jalan ini adalah akses penghubung antara Kecamatan Kalirejo ke Desa Waya Krui dan jalan alternatif menuju Kabupaten Lampung tengah dan Pringsewu tandasnya.
sebagian masyarakat desa wayakrui saat di minta tanggapan terkait jalan penghubung kalirejo – wayakrui melalui akun facebook “grup pekon waya”beragam tanggapan mereka berikan ( 3/5/2021) ;
“Naywa nay waya” akses jalan kalirejo – wayakrui sudah lama rusak parah bahkan sudah puluhan tahun tidak ada pembangunan jalan, sehingga mempersulit perekonomian desa tersebut.
“Faisal muzairi” berharap agar Bupati Lampung Tengah (Musa Ahmad) untuk bisa segera bertindak dan merealisasikan perbaikan jalan di Desa Waya Krui Kecamatan Kalirejo. Berharap juga bisa meninjau lokasinya biar mengetahui keadaan jalan Tambahnya.
“Alan papea jeanica” sangat berharap kepada anggota dewan yaitu Muslim, Gofur, Azhari anggota DPRD Lampung Tengah yang berasal dari Kecamatan Kalirejo. agar bisa menyalurkan anggaran APBD.
“Begitu juga yang di sampaikan masyarakat wayakrui yang tidak mau di sebutkan namanya, mereka adalah para wakil rakyat yang bertengger diatas sana, sesuai dengan janji kampaye akan menyambut, menerima aspirasi masyarakat. Jadi tolong untuk bisa memperjuangkan hak kami sebagai masyarakat untuk bisa merasakan kesejahteraan, untuk bisa merasakan jalan bagus di daerah kami. Bukan nya seorang dewan adalah perwakilan dari kami sebagai masyarakat, ungkapnya.
(Jurnalis maulana).