Penabanten.com, Kab. Serang – PT Parkland World Indonesia Plant 2, produsen sepatu ternama merek New Balance, kembali membuka penerimaan karyawan baru pada Kamis, 17 Juli 2025. Namun, proses rekrutmen perusahaan yang berlokasi di Jl. Lanud Gorda Km 68 Desa Julang, Kecamatan Cikande, Serang, Banten ini diselimuti desas-desus praktik pungutan liar (pungli) dengan nominal fantastis, mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Tim media melakukan investigasi langsung ke area perusahaan, tepatnya di lokasi pelamar menyerahkan berkas lamaran. Seorang pelamar yang identitasnya enggan disebutkan mengungkapkan pengalamannya dimintai uang sebesar Rp 24 juta oleh oknum yang disebutnya sebagai “orang dalam perusahaan.”
“Katanya uang Rp 24 juta ini bukan untuk sendiri, tapi untuk dibagi-bagi, seperti buat yang tes dan mengecek lamaran,” ujar pelamar tersebut, yang memilih anonim demi keamanannya.
Dugaan praktik serupa juga diungkapkan oleh seorang karyawan laki-laki yang telah berhasil diterima bekerja di PT Parkland World Indonesia Plant 2. Ia bercerita bahwa dirinya masuk melalui perantara atasan ibunya, yang mematok biaya Rp 13 juta. “Atasan ibu saya ini bekerja sama dengan oknum di bagian *line* dengan inisial H,” jelas karyawan tersebut.
**Respons Pihak Terkait**
Ketika dikonfirmasi terkait dugaan praktik ini, pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Serang memilih untuk tidak memberikan respons.
Sementara itu, Bupati Serang, Ratu Zakiyah, terkejut saat dimintai keterangan di sela-sela sebuah acara mengenai lowongan kerja PT Parkland World Indonesia Plant 2 yang diduga tidak melalui Disnaker. “Waduh, saya tidak tahu kalau perusahaan itu sedang membuka lowongan pekerjaan. Coba nanti kami cek ke Disnaker,” kata Bupati Ratu Zakiyah.
Ratu Zakiyah juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberantas pungli. “Jika benar-benar ada pelamar yang dimintai uang, silakan lapor. Kebetulan kami sudah membuat Satgas Pemberantasan Pungli Ketenagakerjaan. Tidak usah takut untuk melaporkan para calo tenaga kerja, siapapun itu. Insyaallah kami sikat!” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, manajemen PT Parkland World Indonesia Plant 2 belum memberikan tanggapan. Upaya konfirmasi yang dilakukan tim media tidak direspons, menimbulkan kesan enggan bekerja sama atau tidak mau mengikuti program pemerintah Kabupaten Serang, khususnya terkait transparansi rekrutmen tenaga kerja.
Sumber: Wartahukum.com
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT