Lampu Merah Subang Kembali Ditanami Pohon Pisang

0
285

penabanten.com, Lebak – Dinilai membahayakan, untuk kedua kalinya Lampu Merah jalan Arief Rachman Hakim, Kampung Sumur Buang (Subang), Desa Kaduagung tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, ditanami pohon pisang oleh masyarakat sekitar.

Suta salah satu warga setempat menuturkan, penanaman pohon pisang tersebut sengaja dilakukan warga dan pengguna jalan.

Hal ini dilakukan dengab tujuan sebagai peringatan bagi PT. Wijaya Karya (Wika) dan Pemerintah Kabupaten Lebak, agar tidak abai dalan melakukan pemeliharaan jalan raya tersebut.

“PT Wika itu kan kerap menggunakan akses jalan ini, sebagai prasarana angkutan alat berat, material proyek tol Serang-Panimbang (Serpan), serta angkutan material tiang pancang. Mestinya, Wika respek dengan memelihara kembali jalan raya ini, sehingga tak membahayakan para pengguna jalan,” katanya, pada penabanten.com, Senin (14/9/2020).

Lanjut Suta, Pemkab Lebak juga hendaknya merespon dengan fenomena hancurnya fasilitas jalan Arief Rachman Hakim. Pasalnya, warga masyarakat pada dasarnya sangat mendukung, adanya proyek strategis pemerintah yang melintasi area Kecamatan Cibadak tersebut. Namun, keselamatan pengguna jalan, juga wajib untuk dijamin kenyamanan dan keselamatannya oleh pemerintah, selaras Undang-undang dan ketentuan yang berlaku.

“Ya, tinggal koordinasi dua arah sebenarnya, antara Dinas Pekerjaan Umum dan Perimahan Rakyat (PUPR) Lebak dengan Wika. Pada prinsifnya, kita sepakat tol Serang-Panimbang progresnya harus tuntas tepat waktu. Tapi nasib pengguna jalan juga harus dijamin agar tidak menjadi tumbal rusaknya ruas jalan raya,” terangnya.

Merespon hal itu, Kepala Dinas PUPR Lebak, Maman Suparman, saat coba dihubungi via telpon selularnya menuturkan, untuk jalan Arief Rachman Hakim di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui perubahan tahun ini, akan segera di alokasikan pembangunannya.

“Kalau koordinasi dengan Wika, terkait pemeliharaan jalan tersebut, Bupati Lebak sendiri pernah melayangkan surat teguran ke Wika, tapi belum ada respon hingga kini, karena itu melalui APBD perubahan tahun ini, sepanjang 1 km jalan Arief Rachman Hakim akan segera dibangun,” jelasnya. (Yans)

Tinggalkan Balasan