Penabanten.com, Kabupaten Tangerang, Kegiatan Proyek P3-TGAI Mitra Cai yang berada di kampung Dadap, Desa Gunung sari, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, terkesan asal jadi,
Saat di kroscek ke lokasi pekerjaan, sangat di sayangkan, pekerjaan tersebut banyak kejanggalan dari bahan bangunan tersebut, lagi lagi adanya pemasangan batu yang sudah lama di oplos dengan batu yang baru, yang Seharusnya sudah tidak terpakai lagi dan Seharusnya bisa dipungsikan ke yang lainnya,
Menurut M Yusuf dari LSM Seroja mengatakan, Diduga soal Pekerjaan lama yang di bongkar atasnya saja,dan di bagian bawahnya tidak di bongkar langsung di timpah dengan pekerjaan yang baru. pemasangan batu lama yang di oplos dengan yang baru kemungkinan kualitasnya tidak mungkin tahan lama karena untuk jangka panjang.
“proyek kegiatan tersebut jika dalam pengerjaannta asal asalan alias asal jadi saja, maka tidak akan bertahan lama.”kata Yusuf
Dikatakan nya, padahal pekerjaan tersebut nantinya akan di nikmati oleh para petani di wilayah tersebut dengan Anggaran yang di gelontorkan lumayan besar tapi kenapa lagi-lagi harus adanya pengurangan bahan matrial,yang dapat mengurangi rencana anggaran belanja(RAB).
“Keberadaan pengawas kemana, lagi lagi banyak ditemukan pekerjaannya masih menggunakan bahan material lama,Jika batu lama di pakai kembali,kemana anggaran yang sudah di tetapkan untuk pembelanjaan material seluruhnya jadi diduga adanya korupsi di pembelanjaan material /batu kali, yang sudah jelas jelas dapat mengurangi kualitas, apakah ada unsur kesengajaan demi mendapatkan ke untungan yang besar. Saya berharap Instansi terkait segera menyikapinya, jangan sampai pekerjaan tersebut Diduga menjadi Ajang Korupsi’ bagi para pemborong.”Ujarnya
Saat ingin di konfirmasi Busro selaku pengelola (P3-TGAI) tidak bisa di temui. (Dyn)
