penabanten.com, Lebak – Pasca meninggalnya Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat, yang merupakan salah satu kader terbaik partai Gerindra. Integritas politik ditubuh partai besutan Prabowo Subianto tersebut mulai diuji. Pasalnya, selektifitas partai Gerindra, juga diuji dalam menentukan kafabelitas dua figur anggota legislatif secara bersamaan.
Diungkapkan, pengamat politik Banten, Dedi Wiharja mengatakan, menurutnya siapapun figur kader pengganti Dindin dan sosok kader terbaik untuk menduduki kursi Ketua DPRD Lebak, itu semua harus mulai di seleksi partai Gerindra.
ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kata kuncinya, kehati-hatian dalam merekomendasi kader partai, untuk memilih dan memilah serta mendudukan dua kader partai. Tentunya, itu menjadi agenda terpenting bagi Gerindra,” katanya, Selasa (9/9/2020).
Ditempat terpisah, Bangbang SP, anggota DPRD Lebak memaparkan, jika menghangatnya konstalasi politis itu memang tidak dapat ditampik. Namun saat ini, partai Gerindra masih dalam kondisi berkabung. Sehingga, siapapun kader partai ini, belum saatnya untuk saling berhelat, hanya karena sebuah posisi dan jabatan di legislatif.
“Hangatnya konstalasi politik itu memang ada. Tapi sejauh ini, didalam tubuh partai sendiri masih baik-baik saja. Lantaran Kami masih berkabung, atas meninggalnya pak Dindin Nurohmat, selaku kader terbaik Gerindra,” jelasnya. (Yans)
















