Penabaten.com – Badan Pendapatan Daerah (Bependa) Kabupaten Tangerang, menargetkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak tahun ini sebesar Rp 3,7 Triliun. Target ini tentu saja naik sekitar 2,77 % dari tahun lalu yang mencapai Rp 3,6 Triliun.

Hal itu di jelaskan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto kepada anggota DPRD, saat menggelar hearing di ruang rapat gabungan gedung DPRD Puspemkab Tangerang, Selasa (19/2/2025).
Menurut Slamet Budi, pada APBD Perubahan Tahun 2024 lalu, Bapenda ditargetkan PAD dari sektor pajak sebesar Rp 3,3 Triliun. Namun faktanya pada akhir Desember 2024, sekaligus tutup tahun anggaran, pendapatan dari sekor pajak ini mencapai Rp 3,6 Triliun atau melebihi target sebesar 9,09 % atau setara Rp 300 miliar.
“Realisasi pada akhir tahun 2024 lalu mencapai Rp 3,6 Tirliun atau melebihi target. Kami minta untuk APBD murni Tahun 2025 ini ditargetkan sebesar Rp 3,7 Triliun, dengan APBD Kabupaten Tangerang sebesar Rp 7,5 Triliun,” ujar Slamet Budi, disela rapat dengar pendapat.
Ia optimis, dengan menggali potensi pendapatan asli daerah yang ada, PAD dari sektor pajak ini akan mengalami kenaikan di tahun ini.
“Kita juga terus mengali potensi-potensi yang ada supaya bisa naik,” terang Slamet Budhi.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang Mahfud Fudianto mengapresiasi langkah Bapenda yang terus berupaya untuk menaikkan target pendapatan asli daerah. Tentu ini juga akan membawa angin segar bagi Pemkab Tangerang untuk manaikan kesejahteraan pegawai.
“Saya senang dengan peningkatan target pendapatan dari sekotar pajak ini terus meningkat. Ini sangat memberikan angin segar kepada OPD untuk meningkatkan kesejahteraan pegawainya. Dan bisa mengupayakan agar pegawai honorer bisa menjadi PPPK,” tandas Mahfud