Kisah Suherman: Membawa Pesona Budaya Banten Lewat Miniatur Ramah Lingkungan, Kini Menjangkau Dunia

Kamis, 17 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Kab. Serang – Sebuah kisah inspiratif datang dari Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, di mana kerajinan tangan miniatur ikon budaya Banten sukses menarik perhatian global. Rabu 17 Juli 2025

Karya seni ini tidak hanya berfungsi sebagai media promosi kekayaan warisan lokal, tetapi juga sebagai simbol ketekunan seorang pengrajin dalam memadukan seni, budaya, dan kepedulian lingkungan.

Adalah Suherman, pemilik dan seniman asal kadikaran di balik kerajinan miniatur ikon budaya Banten ini, yang gigih mengangkat identitas daerahnya. Dengan detail yang memukau, ia mereplikasi Menara Banten dan Leuit Baduy, ikon-ikon penting yang merepresentasikan sejarah dan tradisi Banten.

Usai foto bersama bupati serang dan kepala desa ranjeng dalam cara kopdes merah putih, Suherman saat dimintai keterangan menjelaskan, untuk menggunakan limbah industri sebagai bahan baku utama, “Setiap miniatur yang kami buat adalah sebuah cerita tentang Banten, tentang keindahan arsitektur dan filosofi masyarakatnya,” jelas Suherman.

“Melalui produk ini, kami berharap lebih banyak orang di seluruh dunia dapat mengenal dan mengapresiasi kekayaan budaya Banten, sekaligus menyadari pentingnya menjaga lingkungan melalui praktik daur ulang.”

Miniatur ini bukan sekadar buah tangan; ia adalah duta budaya yang membawa narasi Banten ke panggung internasional.

Keberhasilan Suherman menembus pasar global membuktikan bahwa seni dan budaya lokal memiliki daya tarik universal, dan dapat menjadi pendorong kuat untuk apresiasi budaya serta pembangunan ekonomi yang berbasis kreativitas dan tanggung jawab sosial.

Berita Terkait

Audiensi di Cikande, Bupati Serang Ratu Zakiyah Tampung Aspirasi Usulan Kenaikan Upah Buruh*
Dua Tahun Dalih “Cari Lokasi”, Penanganan Sampah DLH Serang Hanya Janji Kosong
Perumda Tirta Al-Bantani Raih Anugerah Badan Publik Informatif KIP 2025
Warga Padarincang Diminta Manfaatkan Layanan Jemput Bola Adminduk
Warga Kaserangan Ciruas Tuntut Penutupan PT Mingyue Green Technology Akibat Pencemaran Udara
Kecamatan Tanara Siap Sukseskan HUT ke-499 Kabupaten Serang
20 Tahun Hidup di Rumah Tak Layak Huni, Warga Gotong Royong Bangun Rumah untuk Nenek Suryani
TP PKK Desa Cikedung Diberi Pembinaan Jelang Penilaian Lomba HKG PKK ke 53 tingkat Provinsi Banten

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 19:27 WIB

Audiensi di Cikande, Bupati Serang Ratu Zakiyah Tampung Aspirasi Usulan Kenaikan Upah Buruh*

Kamis, 13 November 2025 - 19:19 WIB

Dua Tahun Dalih “Cari Lokasi”, Penanganan Sampah DLH Serang Hanya Janji Kosong

Rabu, 12 November 2025 - 18:51 WIB

Perumda Tirta Al-Bantani Raih Anugerah Badan Publik Informatif KIP 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:25 WIB

Warga Padarincang Diminta Manfaatkan Layanan Jemput Bola Adminduk

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Warga Kaserangan Ciruas Tuntut Penutupan PT Mingyue Green Technology Akibat Pencemaran Udara

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Kecamatan Tanara Siap Sukseskan HUT ke-499 Kabupaten Serang

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:34 WIB

20 Tahun Hidup di Rumah Tak Layak Huni, Warga Gotong Royong Bangun Rumah untuk Nenek Suryani

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:01 WIB

TP PKK Desa Cikedung Diberi Pembinaan Jelang Penilaian Lomba HKG PKK ke 53 tingkat Provinsi Banten

Berita Terbaru