Penabanten.com, Serang – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengunjungi langsung korban bencana erupsi letusan Gunung Semeru, Jawa Timur, Senin (13/12/2021). Disalurkan pula bantuan dari aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang serta para guru di Kabupaten Serang, yang diterima oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
“Bencana yang dirasakan oleh saudara kita di wilayah Gunung Semeru, adalah duka kita semua. Maka semua harus bergerak membantu,” kata Tatu dalam keterangan tertulis usai meninjau lokasi bencana dan mengunjungi korban erupsi Gunung Semeru.
Tatu mengunjungi lokasi yang terdampak erupsi di Desa Candipuro, Kabupaten Lumajang. Ia malihat langsung dahsyatnya dampak abu vulkanik saat erupsi terjadi pada Sabtu (4/12/2021). Kemudian mengunjungi warga yang terkena dampak di pengungsian Posko SMPN 1 Candipuro, Kabupaten Lumajang.
“Ibu menyerahkan bantuan dari dari ASN Pemkab Serang dan para guru. Alhamdulillah secara langsung diberikan kepada Bupati Lumajang, Pak Thoriqul Haq. Kami merasakan apa yang dialami para korban erupsi,, dan semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat,” ujarnya.
Penggalangan dana dilakukan sejak Rabu (8/12/2021) hingga Jumat (10/12/2021), melalui Surat Edaran Bupati Serang Nomor 400/3556/Kesra/XII/2021. Kata Tatu, dalam waktu singkat terkumpul bantuan kemanusiaan sebesar Rp 418.357.500. Dengan perincian dari ASN Pemkab Serang Rp 168.186.000 dan dari pendidik (guru) dan tenaga kependidikan Rp 250.171.500.
“Salam dari para ASN, guru, tenaga kependidikan, dan seluruh masyarakat Kabupaten Serang. Doa kami untuk masyarakat terdampak erupsi, semoga diberi kesabaran, keikhlasan, dan segera kembali normal,” ujar Tatu. Turut mendampingi dalam penyerahan bantuan, Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya dan Ketua PGRI Kabupaten Serang Janusi
Pada kesempatan tersebut, Tatu selaku Bendahara Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), menemani Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan beserta para pengurus yang lain. “Dari para bupati, masing-masing juga menyampaikan bantuan dana yang dihimpun dari ASN & masyarakatnya. Alhamdulillah, ini bentuk persatuan dan kepedulian kami para bupati se-Indonesia,” ujar Tatu.
Apkasi menyerahkan bantuan uang tunai total senilai Rp 200 juta berupa santunan Rp150 juta kepada 34 ahli waris warga Lumajang yang menjadi korban meninggal erupsi Gunung Semeru dan Rp 50 juta untuk renovasi masjid yang rusak diterjang lahar panas.
Ketua Umum Apkasi Sutan Riska menyampaikan apresiasi kepada para pengurus Apkasi, baik melalui institusi maupun pribadi secara ikhlas bergerak bersama membantu dan menyalurkan dana kemanusiaan untuk meringankan beban penderitaan warga Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Kami dari Apkasi mengunjungi lokasi bencana untuk memberikan semangat kepada Bupati Lumajang agar tetap tegar dan kepada masyarakat Lumajang diberikan kesabaran dan korban yang meninggal diterima di sisi Allah SWT. Kami juga ingin memberikan pesan bahwa inilah Indonesia yang masih memiliki semangat gotong royong yang tinggi, saling bahu membahu meringankan beban saudara-saudara kami di Lumajang,” imbuh Bupati Dharmasraya ini. (Red)