Ketua Komisi II DPRD Pandeglang Tinjau Ratusan Hektar Sawah Terserang Hama

0
70

penabanten.com, Pandeglang – Panen kali ini dirasakan masyarakat petani banyak mengalami kerugian, karena banyak tanaman padi yang terserang hama wareung dan rendahnya harga jual gabah bahkan tak laku. Mendengar hal itu, Agus Sofyan Ketua Komisi II DPRD Pandeglang dari PKS melakukan kunjungan kelapangan tepatnya di lokasi Poktan Giri Jaya Desa Munjul Kecamatan Munjul, Pandeglang, Banten. Kamis (24/6/21)
Kunjungan, Ketua Komisi II DPRD Pandeglang didampingi Bidang Tanaman Pangan, Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Pandeglang untuk mencari solusi dan tindaklnjut dari kerugian yang dialami petani.
” Saya mendorong agar dinas pertanian mngerahkan segala sumberdaya yang dimiliki untuk melindungi petani dari persoalan. Secara tekhnis, agar dinas memberikan bantuan pengendalian atas serangan hama yang menimpa para petani,” kata Agus Sofyan
Tak hanya itu, Agus juga berharap Dinas Pertanian dapat mengerakan SDM dalam hal ini petugas pertanian, untuk mendampingi para petani, memberikan edukasi dan mengambil langkah pengendalian dalam jangka panjang.
” Dalam jangka panjang, mndorong para petani untk mengasuransikan tanaman padinya. Sebagai bagian preventif dari bencana yang programnya sudah disiapkan oleh pemerintah pusat,” imbuhnya.
Kata Agus, pentingnya Petani mengikuti Program Asuransi yang disediakan oleh pemerintah. Ketika gagal panen, akibat bencana banjir, kemarau, hama dan lainya, Petani akan mendapatkan klem 6 juta per ha, untuk modal tanam lagi.
” Saya pribadi dalam kontek melindungi petani pada kesempatan tadi, sebagai bentuk kepedulian dan edukasi, mengasuransikan sawah petani pada musim yang akan datang seluas 20 ha, dilokasi yang terkena serangan hama wereng, sekaligus membayar preminya,” tandasnya.
Selanjutnya, sambung Agus, pihak Dinas Pertanian segara berkoordinasi dengan Bulog, BUMD, dan Swasta yang bergerak dalam pembelian gabah untuk menyetabilkan harga jual gabah. Ketika harga gabah jatuh, pihak dinas sudah siap mengantisipasi hal tersebut.
” Terkait jatuhnya harga gabah, saya mendorong dinas terkait untuk segera mengkordinasikan kepada Bulog, BUMD, dan Swasta yang bergerak dalam pembelian gabah, agar harga jual gabah petani dimusim panen stabil,” sambungnya.

(Ron)

Tinggalkan Balasan