Kantor Desa Pasirbuyut Terancam Ambruk

Senin, 5 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang – Pemerintahan Desa (Pemdes) Pasirbuyut Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang terpaksa mengosongkan kantornya. Hal itu dilakukan lantaran bangunan tersebut terancam roboh.

Bangunan kantor desa itu sudah berusia belasan tahun, sehingga struktur bangunan banyak yang keropos dan tidak layak di pakai lagi.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dengan kondisi bangunan lapuk itu, Pemerintahan Desa Pasirbuyut menyewa sebidang rumah milik warga yang kemudian dijadikan kantor desa sementara.

“Bangunan sudah lapuk, kami mengantisipasi jangan sampai bangunan roboh dan memakan korban, untuk sementara pelayanan dialihkan ke rumah kontrakan menggunakan dana talangan dari kepala desa,” ujar salah seorang perangkat desa (Perades) saat ditemui dikantornya, Senin (05/04/2021).

Pihaknya mengaku, meski sudah ada kantor sementara, tiga bulan belakangan pelayanan ke masyarakat kurang optimal, sebab rumah yang mereka tempati untuk berkantor kurang memadai.

Misalnya ketika Sosialisasi Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya (SANDES) beberapa waktu lalu, pihaknya meminjam ruang kelas sekolah.

“Kami pinjam ruang kelas SDN Pasirbuyut untuk kegiatan rapat, bahkan untuk pengadaan Sekret Panitia Pemilihan Desa pun saat ini sama mengontrak di rumah warga” timpalnya.

Mereka pun berharap bangunan tersebut bisa segera dibangun agar pelayanan dapat optimal kembali.

Diketahui, seharusnya bangunan ini sudah masuk progres Pemkab Serang tahun 2020 akan dibangun. Akan tetapi karena terdampak Covid-19 pembangunan tersebut terpaksa ditunda.

Penambah informasi, beberapa bulan lalu kantor desa Carenang Udik kecamatan Kopo kabupaten Serang pun dilaporkan ambruk. Penyebabnya karena bangunan sudah lapuk. Beruntung peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa.

Berita Terkait

Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas
Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing
Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.
Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal
Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang
PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat
Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten
Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:16 WIB

Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas

Rabu, 24 Desember 2025 - 06:31 WIB

Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing

Selasa, 23 Desember 2025 - 18:01 WIB

Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.

Senin, 22 Desember 2025 - 19:55 WIB

Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal

Senin, 22 Desember 2025 - 11:56 WIB

Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:35 WIB

PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:16 WIB

Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:01 WIB

Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat

Berita Terbaru