penabanten.com, Pandeglang – Dugaan Di Gelapkanya Insentif Prades dan guru ngaji serta ibu-ibu kader di desa kertaraharja kecamatan Sobang kabupaten Pandeglang- Banten,Kamis (17/09/2020)
Kepala Dinas DPMPD Kabupaten Pandeglang,Doni Hermawan mengatakan bahwa beliau sudah melakukan komunikasi dengan kepala desa kertaraharja setelah tau ada pemberitaan yang kurang sedap di media penabanten.com beberapa hari yang lalu,dan menurutnya hasil konfirmasi dengan kepala desa tersebut mengaku sudah di bagikan kepada guru ngaji dan yang lainya namun hanya satu perangkat desa Suparto yang belum di berikan,pengakuan kepala desa saat di konfirmasi,katanya.
“Ya pa kami sudah komunikasi dengan kepala desa untuk guru ngaji dan yang lainya sudah di bagikan tapi perangkat desa hanya satu yang belum di bagikan karena kepala desa ingin ada perjanjian dengan yang bersangkutan untuk rajin masuk kerja pak,itu pernyataan kepala desa kepada saya” ungkapnya ke awak media penabanten.com melalui via WhatsApp
Namun hal ini di bantah oleh guru ngaji karna sampai hari ini mereka belum menerima Siltaf tidak sesuai yang di ungkapkan kepala desa kepada pak kadis DPMPD.
Setelah wartawan melakukan konfirmasi ulang kepada kepala dinas dpmpd Doni Hermawan,berjanji akan panggil ulang kepala desa kertaraharja.
Ditempat yang sama Suparto akan mencoba menanyakan ulang kepada kepala desa terkait hak nya yang sampai saat ini belum diberikan,apakah hal ini ada unsyur kesengajaan menggelapkan uang haknya apa hal ini di kaitkan politik dimasa Pilkades yang lalu,katanya.
” Ok kalau memang seperti ini pengakuan kepala desa kepada pak kadis DPMPD besok saya akan datang ke kantor desa,dan akan mencoba menanyakan lagi,pungkasya”
Kepala desa kertaraharja Nursoleh lagi-lagi sulit untuk di konfirmasi,di konfirmasi via telpon maupun di datangin tetap menghindar tidak mau memberikan stetmen apapun ke para awak media,sampai berita yang ke tiga di terbitkan.
(Imron)
