JAM-P BANTEN Dan FPR Bakal Gelar Aksi Di DKP Pandeglang Ini Tuntutannya

Selasa, 8 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

penabanten.com, Pandeglang – JAM-P BANTEN (Jaringan Aspirasi Masyarakat Peduli Banten)Dan Aktivis FPR (Front Pendamping Rakyat) Akan menggelar aksi di depan Kantor Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP ) Pandeglang provinsi Banten, pada Selasa 15 Agustus 2023.

Dalam aksi nanti, mereka menuntut oknum pejabat di DKP Pandeglang agar segera diperiksa oleh Kejari Pasca Pelaporan yang akan dilakukan hari itu juga setelah aksi massa. bahkan, JAM-P BANTEN dan FPR telah mengantongi data-data penerima program bantuan POKDAKAN (Kelompok Budidaya ikan) air tawar yang baru-baru ini di realisasikan namun para kelompok penerima bantuan tersebut itu tidak sesuai nilai uang, maka oknum pejabat yang di duga terlibat dalam penyalahgunaan wewenang, dan Mal Administrasi atau diduga kongkalingkong dengan pihak penyedia barang (katalog) pada Proyek (DAK) Pembangunan Pengelolaan Perikanan air tawar tahun anggaran 2023.



Selain itu, JAM-P BANTEN dan FPR juga meminta untuk dilakukan Evaluasi Kinerja Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pandeglang yang tutup mata terhadap keluhan dari para kelompok budidaya ikan air tawar yang menelan milyaran rupiah.

“Dugaan Koorporasi jahat telah dilakukan oleh Oknum Pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan, Saya sudah lakukan Teklap dengan kawan kawan dan segera gelar Aksi Selasa esok dengan tuntutan utama tangkap pelaku kejahatan birokrasi yang melibatkan pihak DKP dan Copot Kepala DKP yang seolah tutup mata pada upaya Konfirmasi yang dilakukan JAM-P BANTEN dan FPR” Tegas presidium JAM-P BANTEN Sujana Akbar kepada wartawan, Selasa .(08/08/2023.


program pembangunan dan bantuan budidaya ikan air tawar Dinas Kelautan dan Perikanan Pandeglang Banten yang di realisasikan di setiap kelompok se kabupaten Pandeglang itu mendapat sorotan dari beberapa aktivis karena diduga
terjadi Mal Administrasi.



‌N Sujana Akbar mengatakan hal ini harus menjadi perhatian dan disikapi oleh APH, karena proyek miliyaran rupiah itu diduga terjadi kongkalingkong antara PPK ,Konsultan pokja dan kontraktor.

” Program bantuan budidaya ikan lele, nila dan ikan bandeng dari dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Pandeglang Provinsi Banten diduga memang terjadi mal administrasi dan ini diduga menguntungkan pihak lain. dengan bukti bukti pendukung yang kami miliki bahwa hal ini memang masuk kepada rumusan tindak Pidana Korupsi .dalam waktu dekat kami akan mendatangi KPK yang sudah di Skejulkan”kata Presidium JAM-P BANTEN Sujana Akbar

Sementara hingga berita ini di tayangkan masih di lakukan upaya menggali informasi beberapa Pokdakan dan konfirmasi kepada dinas terkait.

(Ron)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas
Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing
Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.
Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal
Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang
PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat
Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten
Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:16 WIB

Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas

Selasa, 23 Desember 2025 - 18:01 WIB

Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.

Senin, 22 Desember 2025 - 19:55 WIB

Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal

Senin, 22 Desember 2025 - 11:56 WIB

Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:35 WIB

PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:16 WIB

Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:01 WIB

Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:42 WIB

Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah

Berita Terbaru