Ini Pesan Kasad TNI Saat memberikan Bekal kepada 406 Perwira

0
361

Penabanten.com, Bandung – Seorang pemimpin harus memiliki karakter, yaitu tegas dalam prinsip, luwes dalam bertindak dan bijak dalam mengambil keputusan serta dekat dengan anak buah. Demikian disampaikan Kasad Jenderal TNI Mulyono dalam pembekalannya kepada 406 Perwira Abituren Pendidikan Pembentukan Perwira khusus (Diktukpasus) TNI AD, Gedung Sudirman, Secapaad, Bandung, Jumat (23/11/2018).

Dalam acara yang dihadiri oleh pejabat teras TNI AD tersebut, Kasad memberikan motivasi kepada para Perwira yang berasal dari Bintara berprestasi.

“Diktukpasus dialokasikan bagi Bintara Tinggi (Bati) TNI AD yang mayoritas merupakan mantan Babinsa. Selain dari buah usaha, ini juga merupakan bentuk komitmen dan perhatian institusi terhadap berbagai prestasi kalian dalam menjalankan tugas di Komando Kewilayahan (Kowil) bersama masyarakat,”ungkap Kasad.

“Sekaligus, menindaklanjuti atensi Presiden RI dan Panglima TNI kepada para Babinsa beberapa waktu lalu” sambungnya.

Pada tanggal 17 dan 29 Juli 2018, Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para Babinsa di Bandung dan Makassar.

Menurut Kasad, peran Babinsa dalam beberapa tahun ini, tidak hanya turut secara langsung dalam meningkatkan kepercayaan Publik kepada TNI, namun juga membantu secara aktif dalam kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat.

“Apa yang kalian lakukan ini, tentunya dapat membantu program kesejahteraan nasional dari pemerintah dan juga semakin melekatkan atau memanunggalkan TNI dengan rakyat” tegas Jenderal TNI Mulyono

“Terkait tersebut dan dengan berakhirnya masa pendidikan sebagai Perwira, saya berharap agar apa yang kalian peroleh ini disyukuri sebagai nikmat dari Allah SWT,” harap Kasad.

Sesuai dengan rencana, sebagian besar para Perwira ini akan ditempatkan disatuan asal.

“Dengan pengalaman tugas kalian selama ini,
dimana pun kalian bertugas dan berada, berikan pengabdian yang terbaik, tulus dan ikhlas kepada rakyat dan bangsa, ” kata Kasad.

“Ingat, apa yang kita inginkan belum tentu yang terbaik bagi kita. Namun percayalah apa yang diberikan oleh Allah SWT, itulah yang terbaik bagi kita,” tegas Kasad

Selanjutnya, menurut Kasad, perubahan status dari Bintara menjadi Perwira harus ditindaklanjuti dengan adanya perubahan sikap dan perilaku sebagaimana tertuang dalam kode etik perwira Budi Bhakti Wira Utama, yaitu dengan menjadikannyan sebagai nilai moral dan spiritual yang kuat melekat dalam jiwa setiap perwira.

Selain memberikan pembekalan dan motivasi, Kasad juga memberikan pencerahan wawasan tentang kondisi lingkungan Strategis baik secara global, regional maupun nasional.

“Kondisi ini perlu diwaspadai, tugas kalian nantinya, turut mengawasi dan turun bersama dengan masyarakat, supaya generasi muda kita tidak tergerus dampak globalisasi dan perang proxy seperti yang dialami beberapa negara lain” ujar Kasad.

Kasad Jenderal TNI Mulyono juga menegaskan bahwa di era digital dan perluasan media sosial (Medsos) seperti saat ini, banyak beredar berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah bangsa yang perlu di sikapi secara bijak dan cermat.

Tinggalkan Balasan