Gubernur WH: Banten Prioritaskan dan Fokus Bangun Pertanian

Sabtu, 1 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menyatakan, setelah dua tahun pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan tercapai, prioritaa dan fokus pembangunan Pemprov Banten tahun 2020 pada bidang pertanian.

“Fokus pembangunan Pemprov Banten 2020 pada bidang pertanian,” ungkap Gubernur WH dalam Festival Durian Banten 2020 di The Flavor Bliss, Alam Sutera Serpong, Kota Tangerang Selatan (Sabtu, 1/02/2020). Acara yang dihadiri ribuan masyarakat itu juga dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Tetsn Masduki.

“Banten akan menanam 500 hingga 700 hektar. Karena kebutuhan durian sudah global, termasuk negara-negara maju. Banten sangat cocok untuk tanam durian,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan, pengembangan kopi sudah dilakukan pada enam bulan lalu dengan branding Kopi WH. Manggis yanh sudah kita ekspor kita kembangkan dengan sistem okulasi, gula aren ekspor ke Korea, emping melinjo dan kulitnya ekspor sampai Rusia.

Kelapa muda, lanjut Gubernur, kebutuhan per hari 2500 didatangkan dari Pandeglang. Kita juga akan mengembangkan pertanian porang. Jengkol sebagai penyumbang inflasi Banten ditanam.

“Kita kerjasamakan dengan kementerian untuk branding produk pertanian Banten,” ungkapnya.

“Pokoknya ke depan Banten tidak mau kalah. Banten akan mengembangkan banyak tanaman.
Banten ke depan penghasil durian Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu Menkop UKM Teten Masduki dalam sambutannya mengaku sudah lama mwngenal Banten sebagai penghasil durian.

“Bicara durian kita produsen terbesar dunia, 800 ton. Tapi kita masih impor. Permintaan durian dari Tiongkok luar biasa. Banyak orang kaya di Tiongkok,” ungkap Teten.

Menurut Menkop, Indonesia negara yang sudah punya struktur untuk memperkuat bidang pertanian. Sementara produks ekspor yang diminta dunia adalah produk-produk berbasis kelautan dan pertanian.

Masih menurut Menkop UKM, salah satu kelemahannya adalah belum ada standarnya. Jenis durian yang dikembangkan untuk ekspor perlu standarisasi ukuran dan rasanya.

“Kopi kebutuhannya juga tinggi. Tren ke depan butuh kopi dari dataran rendah, kopi robusta. Karena untuk pengembangan kopi arabika perlu daerah tinggi. Karena daerah konservasi sehingga sulit dikembangkan,” jelasnya.

Menkop UKM pun mendorong pembangunan perkebunan di Banten dengan alasan infrastruktur jalan di Banten sudah bagus.

“Saya siap bantu Pak Gubernur untuk jadikan Banten sebagai lumbung pangan nasional. Jadikan Banten sebagai sentra buah,” tegasnya.

“Festival durian merangsang transaksi dan para peneliti untuk meneliti dan mengembangkan durian,” pungkasnya.

Selanjutnya, Menkop UMKM Teten Masduki dan Gubernur WH melakukan pembukaan ditandai dengan membelah dan makan durian.

Usai pembukaan, Menkop UKM Teten Masduki bersama Gubernur WH mengunjungi stand durian, UMKM, serta BPTP Provinsi Banten pamerkan calon durian lokal unggulan Banten yang berasal dari Cadasari, Pandeglang.

Calon durian lokal unggulan Banten di antaranya: durian ketan jaya, si kucing, baranjang, si emas, dan si bintang.

Sementara itu kontes diikuti oleh 58 peserta. Penilaian dilakukuan terhadap 14 kategori yang terbagi dalam lima kriteria.

Juara pertama durian si putri dari Duren Jatohan H Arif. Juara kedua durian si kunir dari Akro Cadasari. Juara ketiga durian si lodong dari Lebak Gedong Lebak. Secara berturut juara harapan pertama durian rarangge Mandalawangi, kedua durian si pelet Pandeglang, dan ketiga duriam si ketan DJA Pandeglang.

Sedangkan produk UKM unggulan Provinsi Banten yang turut tampil.kopi WH, gula aren, gula merah, kelupa muda hijau, hasil pertanian dan olahannya.

Kota Tangerang.Selatan, 1 Pebruari 2020

Sumber FB Pemprov Banten

Berita Terkait

Kelompok Belajar EL-Izza Lakukan Kunjungan Edukatif Ke Perpustakaan dan Damkar Kabupaten Tangerang
Kobarkan Semangat Syiar Islam, Pemkab Tangerang Gelar Festival Al-Amjad 2025
Kobarkan Semangat Syiar Islam, Pemkab Tangerang Gelar Festival Al-Amjad 2025
Pimpin Apel Hari Santri, Bupati Tegaskan Santri Harus Jadi Pelaku Sejarah
DPKP Kabupaten Tangerang Cek Kualitas Bantuan Pangan Beras di Bulan Oktober dan November 2025, Hasilnya Beras Layak dikonsumsi
Fachrul Rozi, S.Sos, M.Si Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Tangerang Berserta Setiap Dan Jaajran mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke 393
HUT Ke-393 Kabupaten Tangerang, Bupati Resmikan 200 Sambungan Langsung Air Bersih Gratis bagi Warga Rajeg
Bupati Tangerang Minta Para Pegawai Jadikan HUT Ke-393 Momentum Perkuat Komitmen Pengabdian

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 08:15 WIB

Kelompok Belajar EL-Izza Lakukan Kunjungan Edukatif Ke Perpustakaan dan Damkar Kabupaten Tangerang

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:47 WIB

Kobarkan Semangat Syiar Islam, Pemkab Tangerang Gelar Festival Al-Amjad 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Kobarkan Semangat Syiar Islam, Pemkab Tangerang Gelar Festival Al-Amjad 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:42 WIB

Pimpin Apel Hari Santri, Bupati Tegaskan Santri Harus Jadi Pelaku Sejarah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13:45 WIB

DPKP Kabupaten Tangerang Cek Kualitas Bantuan Pangan Beras di Bulan Oktober dan November 2025, Hasilnya Beras Layak dikonsumsi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:04 WIB

Fachrul Rozi, S.Sos, M.Si Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Tangerang Berserta Setiap Dan Jaajran mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke 393

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:41 WIB

HUT Ke-393 Kabupaten Tangerang, Bupati Resmikan 200 Sambungan Langsung Air Bersih Gratis bagi Warga Rajeg

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:39 WIB

Bupati Tangerang Minta Para Pegawai Jadikan HUT Ke-393 Momentum Perkuat Komitmen Pengabdian

Berita Terbaru