Gubernur: Semua Produk Hasil Tani Banten Harus Berlabel Banten

Jumat, 24 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang – Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan bahwa produk hasil pertanian di Banten tidak kalah berkualitas dengan daerah-daerah lain. Namun, Gubernur tidak ingin produk-produk pertanian asal Banten yang beredar di pasaran berlabel bukan Banten dan berdampak pada rendahnya kesejahteraan para petani Banten.

Hal itu disampaikan Gubernur saat membuka acara Sosialisasi Gerakan Komando Startegis Pembangunan Pertanian (Kostratani) Provinsi Banten di Plaza Aspirasi, KP3B, Curug, Kota Serang pada Kamis (23/1/2020). Gubernur menjelaskan, potensi pertanian Banten yang melimpah dan berkualitas harus dikenal oleh masyarakat Indonesia dan mampu memberikan kesejahteraan bagi petani Banten.

“Semua produk dari Banten harus berlabel Banten. Karena produk-produk pertanian Banten itu sangat baik, dari Pandeglang itu enak tapi belum labelnya menjadi milik kita. Selain daerah, para petani juga dirugikan atas hal ini,”tegas Gubernur

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Gubernur, label daerah sangat penting karena produk hasil pertanian akan dihargai lebih tinggi yang kemudian menguntungkan para petani. Selama ini, para petani hanya memproduksi kemudian menjualnya dalam bentuk mentahan tanpa diolah dan dikemas dengan apik sehingga dihargai sangat rendah. Oleh karenanya, hal ini harus menjadi perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Berdasarkan laporan yang saya terima katanya produksi beras kita surplus, tapi kenapa harga beras di Banten lebih malah dari Jakarta? Itu karena setelah panen, mobil-mobil truk dari Karawang itu berjejer mau ngangkut padi kita baik kering atau basah tentu dengan harga yang murah. Sementara ketika sampai di pasar, harganya berlipat-lipat,”tuturnya

Oleh karenanya, lanjut Gubernur, ditengah pertumbuhan ekonomi makro yang mengalami turbulensi, sektor pertanian harus menjadi potensi yang tetap survive. Oleh karenanya, sektor industri yang kini semakin sulit karena pengaruh ekonomi global, pertanian harus kembali dibangun dan dikembangkan menjadi sebuah kedaulatan pangan dan ekonomi.

“Jangan dirubah itu tata ruang di Pandeglang untuk daerah industri. Kan industri banyak PHK, tapi pertanian tidak ada PHK karena industri tergantung pada ekonomi global. Pandeglang dan Lebak itu saya lihat subur, subhanallah. Kalau dulu dateng ke kampung saya dimasakin masyarakat dari hasil tani dan ternaknya, kalau sekarang kan nasi bungkus. Banjir juga ada jaman dulu, tapi dulu masyarakatnya bahu membahu dan tidak membangun rumah di lokasi yang rawan. Kalau sekarang kan kebalikannya. Makanya Pemprov tahun ini bikin roadmap potensi yang jadi prioritas pembangunan,”paparnya

Untuk itu, ujar Gubernur, Pemerintah harus memberi dukungan agar kualitas dan kuantitas pertanian di Banten semakin baik dan mampu bersaing dengan daerah lain. Oleh karenanya, Pemprov Banten membuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Agrobisnis agar hasil pertanian Banten tidak dibawa langsung ke Jakarta atau daerah lainnya.

“Saya nggak mau duren Banten di bawa ke Jakarta, kita buat Kopi WH, saya nggak mau beras, jagung Banten itu tergantung pada Poktan. Nanti BUMD ini akan membelinya dengan harga sesuai, kalau petaninya sulit kita juga bantu modalnya, kita simpen di tempat penyimpangan yang akan kita bangun, kemudian kita bangun pasar induk untuk wadah para petani dan masyarakat melakukan kegiatan jual beli. Jadi kan petani dan masyarakat sama-sama diuntungkan,”tegasnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian pada Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi mengungkapkan, Kementan membangun Kostratani mulai dari pusat hingga tingkat kecamatan dengan tujuan melakukan revitalisasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan, membangunkan kembali BPP dan penyuluh pertanian, merevitalisasi sarana pertanian terutama IT hingga merevitalisasi kemampuan penyuluh melalui pelatihan-pelatihan peningkatkan kapasitas, peningkatan biaya operasional dan sarana prasarana kantor BPP.

“Kostratani berperan sebagai pusat data dan informasi pertanian, pusat gerakan pembangunan pertanian, juga sebagai pusat pembelajaran untuk penyuluh, petani dan lain sebagainya. Kedepan petani jangan hanya tanam petik jual, tapi bagaimana mendapatkan modal dengan bunga rendah agar setelah panen tidak langsung dijual tapi diolah dulu agar harganya lebih baik,”tutur Dedi

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid menambahkan, Kostratani Provinsi Banten merupakan gerakan pembangunan pertanian tingkat kecamatan dengan tujuan optimalisasi tugas, fungsi dan peran BPP dalam meningkatkan kedaulatan pangan dan perkembangan pertanian di kecamatan.

“Ini adalah bentuk sinergi harmonis antara Kementan, Kemendagri dan Lembaga terkait lainnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan pertanian di Banten,”ujar Agus.

Serang, Kamis 23 Januari 2020

Sumber FB Pemprov Banten

Berita Terkait

Kelompok Belajar EL-Izza Lakukan Kunjungan Edukatif Ke Perpustakaan dan Damkar Kabupaten Tangerang
Kobarkan Semangat Syiar Islam, Pemkab Tangerang Gelar Festival Al-Amjad 2025
Kobarkan Semangat Syiar Islam, Pemkab Tangerang Gelar Festival Al-Amjad 2025
Pimpin Apel Hari Santri, Bupati Tegaskan Santri Harus Jadi Pelaku Sejarah
DPKP Kabupaten Tangerang Cek Kualitas Bantuan Pangan Beras di Bulan Oktober dan November 2025, Hasilnya Beras Layak dikonsumsi
Fachrul Rozi, S.Sos, M.Si Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Tangerang Berserta Setiap Dan Jaajran mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke 393
HUT Ke-393 Kabupaten Tangerang, Bupati Resmikan 200 Sambungan Langsung Air Bersih Gratis bagi Warga Rajeg
Bupati Tangerang Minta Para Pegawai Jadikan HUT Ke-393 Momentum Perkuat Komitmen Pengabdian

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 08:15 WIB

Kelompok Belajar EL-Izza Lakukan Kunjungan Edukatif Ke Perpustakaan dan Damkar Kabupaten Tangerang

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:47 WIB

Kobarkan Semangat Syiar Islam, Pemkab Tangerang Gelar Festival Al-Amjad 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Kobarkan Semangat Syiar Islam, Pemkab Tangerang Gelar Festival Al-Amjad 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:42 WIB

Pimpin Apel Hari Santri, Bupati Tegaskan Santri Harus Jadi Pelaku Sejarah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13:45 WIB

DPKP Kabupaten Tangerang Cek Kualitas Bantuan Pangan Beras di Bulan Oktober dan November 2025, Hasilnya Beras Layak dikonsumsi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:04 WIB

Fachrul Rozi, S.Sos, M.Si Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Tangerang Berserta Setiap Dan Jaajran mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke 393

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:41 WIB

HUT Ke-393 Kabupaten Tangerang, Bupati Resmikan 200 Sambungan Langsung Air Bersih Gratis bagi Warga Rajeg

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:39 WIB

Bupati Tangerang Minta Para Pegawai Jadikan HUT Ke-393 Momentum Perkuat Komitmen Pengabdian

Berita Terbaru