Penabanten.com, Kemeri- Setelah empat hari dilakukan pencarian oleh petugas dari badan penanggulangan bencana daerah ( BPBD) Kabupaten Tangerang, akhirnya Fikri ( 18) warga Desa Rancalabuh Kecamatan kemeri tewas dengan kondisi mengenaskan.
Kepastian tewasnya Fikri diungkapkan Kepala bidang kedaruratan dan logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin, menurutnya, meski dalam kondisi cuaca hujan, namun petugas dari BPBD tidak pasrah begitu saja, sejak hari pertama dan seterusnya petugas menyisir sungai Cimanceri dengan mengunakan perahu karet, awalnya petugas curiga, korban tersangkut akar pohon.
” Jenazah sudah ditemukan, pada pukul 14.00, hari ini (red), meski kondisinya anggota badannya utuh namun jasadnya mengenaskan, karena korban tenggelam selama empat hari” tandasnya.
Baca Juga : Korban Lakalantas di Tol Bandung, Menantu Mantan Wabup Tangerang
Mendengar informasi korban ditemukan, ratusan warga Kemeri langsung mendatangi tempat kejjadian perkara ( TKP) penemeuan mayat di sungai Cimanceri, Kampung ribut desa Jambu Karya Kecamatan Rajeg.
Sebelumnya diberitakan, Warga Kampung Rancalabuh Rt 02/01 Desa Rancalabuh Kecamatan Kemeri Kabupaten Tangerang diduga hilang terseret air di sungai Cimanceri pada Selasa (29/01/2019).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi usai korban menggarap sawah milik warga kampung Jambu Karya Desa Jambu Karya Kecamatan Rajeg, korban bermaksud hendak membersihkan kaki di tepian sungai Cimanceri, namun naas korban terpeleset dan jatuh ke sungai Cimanceri.(Yad)