Penabanten.com, Pandeglang – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Pagelaran, Sukadame, Kertasana dan Desa Bama, boleh bersenang. Lantaran, E-Waroeng LKN Sandang Utama Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang, Sabtu, (03/08/19), sudah merealisasikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Bertempat di Gedung Koperasi PGRI Kecamatan Pagelaran, pembagian BPNT berlangsung lancar.
Hal itu dikatakan penanggung jawab E-Waroeng LKN Sandang Utama, Asih Kurniasih ketika membagikan BPNT. Dia mengatakan, pembagian BPNT dilaksanakan untuk Dua Desa, yakni Desa Kertasana dan Desa Bama. Hari kemarin, sudah dibagikan juga bantuan tersebut untuk warga masyarakat Desa Sukadame dan Desa Pagelaran.
“Sekarang sedang dilaksanakan pembagian BPNT untuk Desa Kertasana sebanyak 161 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Desa Bama sebanyak 174 KPM,” ujarnya.
Kemarin, lanjutnya, dibahikan juga untuk warga masyarakat Desa Sukadame dan Desa Pagelaran.
“Desa Sukadame sebanyak 215 KPM, dan Desa Pagelaran sebanyak 209 KPM. Adapun pembagian kali ini, adalah Dua pagu. untuk Bulan Juni dan Juli,” jelasnya.
Sementara itu, petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pagelaran, Moch. Irsyad mengatakan, di Kecamatan Pagelaran, BPNT sudah dibagikan serempak di semua Desa.
Baca Juga : Pasca Gempa di Banten, Danrem 064/MY Dampingi BNPB Pusat Tinjau Lokasi
“Hari kemarin sudah di bagikan di Gedung Koperasi untuk warga masyarakat Desa Sukadame dan Desa Pagelaran. Kemudian, tadi pagi Desa Montor, dan kemudian menyusul Desa Sindanglaya, nanti sore menyusul dibagikan untuk Desa Senangsari,” jelasnya.
Masih kata Irsyad, di Desa Bulagor dan Desa Surakarta dan di Desa Margagiri juga sudah direalisasikan, dan apabila masih ada waktu, dilanjut di Desa Margasana dan Desa Tegalpapak.
“Jadi pembagiannya, dilaksanakan di beberapa titik. Memang dari hari kemarin ditemukan ada beberapa kartu yang kosong, tapi insya allah akan kami ajukan kembali sesuai anjuran dari Dinas Sosial dan Bank, mudah mudahan saja pagunya tidak hilang,” jelasnya.
“Sesuai data yang sudah kami rekap, kartu yang terkendala kebanyakan dari peserta PKH sekitar 120 Kartunya kosong. Namun, itu juga belum semua masuk datanya. Kemudian, untuk KPM dari BPNT, hanya kartu yang terblokir tapi sudah beres. Selain itu, ada kartu yang digesek Pin nya, ada juga yang amplopnya dibuang, otomatis no pin nya hilang. Kemudian, ada beberapa orang yang datang ke Bank langsung, mengira ada uangnya, sampai terblokir kartunya, padahal, kami sudah sosialisasikan terlebih dahulu,” terangnya.
“Saya berharap, untuk KPM yang kartunya terkendala dan belum mendapatkan bantuan untuk bersabar, kami akan mengurusnya,” pungkasnya. (M4n).