Diduga proyek Betonisasi Kampung Pangodokan Dijadikan Ajang Korupsi

Jumat, 22 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Tangerang– Proyek betonisasi yang dikerjakan pada kamis, 21-10-2019 di kampung pangodokan RT 01 RW 06 kelurahan kutabumi kecamatan pasar kemis kabupaten tangerang dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai spek. Pasalnya, ada beberapa item yang tidak dilakukan oleh kontraktor, di proyek tersebut ditemukan banyak kejanggalan dalam pengerjaannya. Di lokasi tidak ada papan proyek yang terpampang sebagai informasi publik, sehingga proyek tersebut bisa dikategorikan proyek siluman. padahal, mengacu pada UU no 14 tahun 2008 seharusnya papan proyek dipasang sebagai keterbukaan informasi publik (KIP).
Beberapa warga sangat kecewa dengan kegiatan betonisasi tersebut, dikarenakan tidak ada informasi sebelumnya. Ucap salah satu warga

Hasil penelusuran di lapangan, Ketebalan beton bervariasi mulai dari 10, 12 sampai 15 centi meter dengan rata-rata tinggi bekisting 17 centi meter, bekisting yang digunakan bermacam-macam mulai dari kayu, tumpukan bata, dan bahan-bahan lain. sehingga hal ini akan berdampak pada ketahanan dan kekuatan beton.

Tidak dilakukannya pembongkaran paving blok serta tidak adanya makadam semakin mengindikasikan dugaan adanya kecurangan di proyek siluman tersebut. Plastik cor yang digunakan adalah plastik limbah yang sudah tidak layak pakai, sudah rapuh dan mudah sobek. Pemasangannya pun terkesan sangat berantakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keterangan dari pelaksana kegiatan panjang proyek tersebut sekitar 180 meter dan lebar 2,7 meter, Ungkap pelaksana.

Proyek ini terkesan adanya pembiaran dikarenakan tidak ada pengawasan dari pihak terkait di lokasi proyek, sehingga pihak kontraktor lebih leluasa mengerjakan proyek asal-asalan dengan tujuan meraup keuntungan pribadi dari proyek betonisasi tersebut.
Di wilayah pasar kemis sendiri bukan hal yang asing ditemukan proyek-proyek siluman seperti ini khususnya betonisasi, Namun Pihak terkait seolah tutup mata dengan kecurangan-kecurangan tersebut.
[A Kelonx]

Berita Terkait

Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten
Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban
Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas
Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing
Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.
Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal
Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang
PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 09:16 WIB

Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten

Rabu, 24 Desember 2025 - 14:54 WIB

Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:16 WIB

Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas

Rabu, 24 Desember 2025 - 06:31 WIB

Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing

Selasa, 23 Desember 2025 - 18:01 WIB

Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.

Senin, 22 Desember 2025 - 19:55 WIB

Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal

Senin, 22 Desember 2025 - 11:56 WIB

Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:35 WIB

PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Berita Terbaru