Diduga Buang Limbah B3 Sembarangan, PT WPLI Diadukan ke Polisi

Kamis, 31 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang – PT Wahana Pamunah Limbah Industri (WPLI), sebuah perusahaan pengelola limbah B3 di Kabupaten Serang, diduga telah membuang limbahnya, baik B3 maupun non-B3, di ruang terbuka alih-alih mengelolanya sesuai prosedur.

Dugaan ini memicu desakan kepada aparat penegak hukum untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, limbah-limbah tersebut diduga dibuang di sebuah lapak di Desa Nambo Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lapak tersebut diduga milik seorang individu yang disebut “mayot”.
Praktik ini bertentangan dengan komitmen PT WPLI sebagai perusahaan yang seharusnya mengelola limbah secara profesional dan ramah lingkungan.

Dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, pihak manajemen PT WPLI tidak merespons pertanyaan dari awak media terkait dugaan pembuangan limbah ini.

Ancaman Pidana dan Sanksi Hukum
Pembuangan limbah B3 sembarangan merupakan tindak pidana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Undang-undang tersebut mengatur sanksi berat bagi pelaku, yaitu:
* Sanksi Pidana Penjara: Maksimal 3 tahun penjara.
* Sanksi Denda: Maksimal Rp 3 miliar.

Meskipun Undang-Undang Cipta Kerja telah mengubah beberapa ketentuan, sanksi pidana untuk pelanggaran pengelolaan limbah B3 tetap berlaku.

Aparatur Penegak Hukum (APH), baik dari Polres Serang maupun Polda Banten, didesak untuk tidak melakukan pembiaran dan segera menindaklanjuti dugaan tindak kejahatan lingkungan ini. Tindakan hukum yang tegas diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku.

Berita Terkait

Yayasan Anugrah Insan Residivist Cabang Tangerang Raya Kontra Kerja Sama Sosial Dengan Bapas Kelas II Ciangir
Pansus DPRD Kabupaten Tangerang Minta Pemkab Tangerang Konsisten Dukung Pemekaran Wilayah
Warga Cluster Taman Sepatan Grande Laporkan Pemilik Perumahan ke Polisi Usai Ricuh Soal Polisi Tidur
Oknum Ketua RT dan RW Terduga Pemeras Pemborong Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
LBH ARB dan Konsorsium Lembaga Lebak Laporkan Dugaan Penyimpangan di Pemdes Asem ke Kejaksaan, DPMD, dan Inspektorat
Pengajian MUI Kecamatan Pagelaran Angkat Kajian Kitab Tafsir Jalalain dan Fathul Mu’in
Digelar di Masjid Jami Nurul Huda, Dihadiri Muspika dan Seluruh Kepala Desa
Pastikan Kelayakan Stadion, Baharkam Polri Lakukan Risk Assessment di Banten International Stadium
Hut Ke-15 LSM Geram, Alamsyah Tekankan Pentingnya Menjadi LSM Yang Bermanfaat Untuk Orang Banyak

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:50 WIB

Yayasan Anugrah Insan Residivist Cabang Tangerang Raya Kontra Kerja Sama Sosial Dengan Bapas Kelas II Ciangir

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:17 WIB

Warga Cluster Taman Sepatan Grande Laporkan Pemilik Perumahan ke Polisi Usai Ricuh Soal Polisi Tidur

Kamis, 31 Juli 2025 - 20:00 WIB

Diduga Buang Limbah B3 Sembarangan, PT WPLI Diadukan ke Polisi

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:37 WIB

Oknum Ketua RT dan RW Terduga Pemeras Pemborong Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara

Kamis, 31 Juli 2025 - 11:44 WIB

LBH ARB dan Konsorsium Lembaga Lebak Laporkan Dugaan Penyimpangan di Pemdes Asem ke Kejaksaan, DPMD, dan Inspektorat

Kamis, 31 Juli 2025 - 11:08 WIB

Pengajian MUI Kecamatan Pagelaran Angkat Kajian Kitab Tafsir Jalalain dan Fathul Mu’in
Digelar di Masjid Jami Nurul Huda, Dihadiri Muspika dan Seluruh Kepala Desa

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:02 WIB

Pastikan Kelayakan Stadion, Baharkam Polri Lakukan Risk Assessment di Banten International Stadium

Rabu, 30 Juli 2025 - 07:35 WIB

Hut Ke-15 LSM Geram, Alamsyah Tekankan Pentingnya Menjadi LSM Yang Bermanfaat Untuk Orang Banyak

Berita Terbaru