penabanten.com, Pandeglang – Komunitas Aktifis Tandu Reformasi Keadilan Indonesia (TURKI) menyerukan aksi unjuk rasa kepada seluruh aktifis, pemuda, dan mahasiswa Pandeglang terkait adanya dugaan Pungutan Liar Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang dilakukan oleh Oknum Perangkat Desa Cipinang berkisar Rp.150.000,- sampai Rp. 300.000,- kepada Para KPM.
Menurut Tb. Aujani selaku Ketua Komunitas Aktifis TURKI saat diwawancarai mengungkapkan, bahwa pihaknya saat ini sedang mengkonsolidasi massa, agar para aktifis, mahasiswa, dan pemuda segera bergabung untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kecamatan Angsana sebagai bentuk tanggungjawab kontrol sosial atas dugaan penyelewengan yang terjadi dalam pemerintahan, termasuk di Desa Cipinang Kecamatan Angsana.
“Kami saat ini sedang mengkonsolidasi massa, agar para aktifis, mahasiswa, dan pemuda segera bergabung untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kecamatan Angsana sebagai bentuk tanggungjawab kontrol sosial Kita atas adanya dugaan penyelewengan yang terjadi dalam pemerintahan di Desa Cipinang Kecamatan Angsana.” Bebernya pada Hari Minggu (4/8/2024).
Kemudian Tb. Aujani juga menambahkan, bahwa pihaknya memperhatikan implementasi pemerintahan dan realisasi ataupun penyaluran Dana Desa di Kecamatan Angsana tampaknya sedang tidak baik-baik saja, dan hal itu dapat dilihat dari adanya dugaan pungli BLT-DD yang terjadi di Desa Cipinang, bahkan sebelumnya tri wulan kedua dan atau triwulan ketiga belum disalurkan.
“Kami memperhatikan implementasi pemerintahan dan realisasi ataupun penyaluran Dana Desa di Kecamatan Angsana tampaknya sedang tidak baik-baik saja, dan hal itu dapat dilihat dari adanya dugaan pungli BLT-DD yang terjadi di Desa Cipinang, bahkan sebelumnya tri wulan kedua dan atau triwulan ketiganya belum disalurkan. Selain itu berbagai permasalahan di Desa lainnya juga tidak menutup kemungkinan.” Tegasnya.
(Red)
