Derita Tumor Ganas, Nelayan Butuh Uluran Tangan

Senin, 8 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Tangerang, Penyakit tumor ganas di bagian kepala membuat Tardin (59) lemah tak berdaya. Selama tiga tahun, nelayan Kampung Rawa Sabat RT 07/05, Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri itu terbaring di tempat tidurnya.

Dewi (32) anak sulung Tadin mengatakan, ayahnya diketahui menderita penyakit tumor ganas saat diperiksa di RS Siloam Karawaci, tiga tahun lalu. Namun karena tidak memiliki biaya, Dewi memilih untuk merawat ayahnya di rumah dengan pengobatan seadanya.

“Dulu awalnya hanya benjolan kecil, lalu diperiksa benjolan tersebut di RSU Siloam, kata dokter penyakit tumor ganas, setelah itu kami dibawa lagi ke rumah untuk merawat seadanya saja, “ ucap Dewi, Senin (8/7/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dewi menceritakan, Tardin merupakan nelayan yang setiap harinya mencari ikan di laut untuk menafkahi keluarganya. Namun saat ini ayahnya sudah tidak bisa pergi melaut karena tumor yang tumbuh dikepala ayahnya semakin membesar.

“Sebelum terbaring lemas seperti sekarang ini, dulunya ayah saya selalu pergi melaut mencari ikan untuk nafkahin keluarga. Namun setelah kena tumor ia hanya terbaring ditempat tidur. Kepalanya sering pusing dan berat kalau duduk atau berdiri, “imbuh Dewi.

Ia berharap ayahnya bisa segera diobati dan bisa segera sembuh seperti sedia kala. Dewi juga mengatakan jika pihaknya sangat membutuhkan bantuan untuk pengobatan Tardin.

“Semoga ada orang dermawan yang bisa membantu pengobatan ayah saya agar bisa sembuh seperti dulu. Kalau BPJS ayah saya punya tapi saat ini belum bisa digunakan karena antre,“harapnya.

Camat Sukadiri Abdullah mengatakan, jika pihak Kecamatan Sukadiri sudah merujuk korban ke RSU Tangerang agar segera mendapat penanganan medis, agar Tardin bisa segera sembuh.

“Kami sudah mendaftarkan ke RSU Tangerang menggunakan BPJS, hanya saja sampai saat ini masih belum mendapatkan kamar perawatan untuk Tardin, kira-kira sudah 3 hari kami menunggu informasi kamar kosong dari pihak RS. Jika sudah ada informasi kamar kosong, maka kami akan segera membawanya ke RSU Tangerang secepatnya, “ ucapnya. (Arab)

Berita Terkait

Gubernur Banten Andra Soni Dampingi Kapolri Tinjau Bakti Kesehatan dan Donor Darah Hari Bhayangkara ke-79
Membanggakan!!!, Pertama Kali Polri Mengikuti Even Dunia World Polici And Fire Games di Birmingham Alabama USA
KPK Incar Bobby Nasation, LSM Lira Dukung KPK Berantas Korupsi di Sumut
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Serang, Mengucapkan Selamat Memperingati 1 Muharram 1447-2025
LAN Kabupaten Tangerang Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba di Peringatan HANI 2025
Audiensi Wali Kota Bekasi, Menteri Nusron Tekankan Kerja Sama untuk Percepat Sertipikasi Aset Pemkot
Kombes Pol Edy Sumardi : Workshop RTA SMP Obvitnas PT. MRT, Wujud Tanggung jawab Pengelola Obvitnas
PWI Banten Nilai Proses SPMB 2025 Tuai Keluhan Masyarakat: Tertutup dan Hilangnya Peran Pengawasan

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:52 WIB

Gubernur Banten Andra Soni Dampingi Kapolri Tinjau Bakti Kesehatan dan Donor Darah Hari Bhayangkara ke-79

Minggu, 29 Juni 2025 - 13:05 WIB

Membanggakan!!!, Pertama Kali Polri Mengikuti Even Dunia World Polici And Fire Games di Birmingham Alabama USA

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:46 WIB

KPK Incar Bobby Nasation, LSM Lira Dukung KPK Berantas Korupsi di Sumut

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:45 WIB

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Serang, Mengucapkan Selamat Memperingati 1 Muharram 1447-2025

Kamis, 26 Juni 2025 - 09:48 WIB

LAN Kabupaten Tangerang Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba di Peringatan HANI 2025

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:36 WIB

Audiensi Wali Kota Bekasi, Menteri Nusron Tekankan Kerja Sama untuk Percepat Sertipikasi Aset Pemkot

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:46 WIB

Kombes Pol Edy Sumardi : Workshop RTA SMP Obvitnas PT. MRT, Wujud Tanggung jawab Pengelola Obvitnas

Senin, 23 Juni 2025 - 03:37 WIB

PWI Banten Nilai Proses SPMB 2025 Tuai Keluhan Masyarakat: Tertutup dan Hilangnya Peran Pengawasan

Berita Terbaru