penabanten.com, Pandeglang – Hari ini Minggu, 07 Maret 2021 Perkumpulan Komunikasi Penggiat Sosial ( PKPS ) telah resmi di deklarasikan di aula hotel Karibea dan berjalan lancar dan sukses dan memiliki kesan yang sangat membangun serta mendapat respon fositip dan apresiasi dari semua pihak di Wilayah Propinsi Banten.
Tahap demi tahap acara terlewati hingga santunan kepada 200 anak yatim piatu di sekitar Karibea, Selain anak yatim-piatu, para jompo dan lanjut usia menjadi bagian utama special acara Deklarasi tersebut.
” Kami sangat senang dan bersyukur PKPS membantu kami di situasi sulit seperti sekarang ini” Ungkap salah satu orangtua yatim yang mendapat santunan.
Acara yang diisi oleh beberapa nara sumber H Yoyon Sujana SE selaku Penasehat, Misbakhul Munir SH selaku Pembina, Encep Bachtiar selaku Ketua Umum dan juga Kepala Desa setempat yang merasa bangga atas adanya penyelenggaraan deklarasi PKPS dan juga pengurus PKPS periode 2021 – 2026 di desanya tersebut yang melibatkan masyarakat tidak mampu serta yatim piatu.
Dalam kesempatan tersebut ditutup dengan acara pencak silat dan debus dari anak-anak binaan PKPS. ini menjadi sebuah sajian budaya khas banten dari Kecamatan Picung,
Encep bachtiar dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Organisasi PKPS adalah wadahnya para aktivis sosial yang memiliki visi misi dan kesamaan pemikiran akan pentingnya peduli terhadap sosial sesuai dengan Motto organisasi ” Berbagi dan mengayomi” dirinya juga mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang sudah mendukung dan memberikan sumbangsihnya dalam kegiatan deklarasi dan santunan sosial mulai dari penasehat yang sudah membantu dan menyantuni, para pembina, dan para dermawan, ormas pendukung ataupun perusahaan seperti PT.Indonesia Power, Laziz dan lain sebagainya yang tidak bisa di sebutkan satu persatu namun tak mengurangi hormat dan ta’dzim nya pada semua pihak” Terang Encep bahtiar
Taufiq Azis selaku ketua panitia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ormas yang hadir, Anggota MOI (Media Online Indonesia), Anggota Dewan, serta pihak pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, tegas Taufik
(Imron)
