Penabanten.com, Serang – Danramil 0219/Cikande, Kapten Infrantri Sudarsono angkat bicara terkait maraknya pemberitaan negatif proyek pembangunan pabrik PT. Dragon yang terletak di Desa Parigi yang beredar di media massa belakangan ini.
Saat di temui awak media di Mako Koramil 0219/Cikande, Rabu (30/12/2020) ia mengatakan bahwa maraknya pemberitaan yang berkembang terkait proyek tersebut hanya melihat dari aspek negatif namun tidak melihat aspek positif akan adanya proyek tersebut.
“Kawan – kawan jurnalis sah sah saja memberitakan informasi terkait adanya proyek tersebut, namun jangan hanya menampilkan sisi negatifnya saja, menurut saya proyek tersebut memberikan berdampak positif bagi masyarakat banyak, khususnya masyarakat sekitar yang nantinya akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar” ujar Danramil.
Lebih lanjut ia mengatakan “memang awalnya proyek tersebut akan memberikan dampak negatif karna pengerjaannya berada tepat di pinggir jalan, yang mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas di sekitar proyek tersebut, namun menurut pengamatan saya setiap hari pelaksana proyek berupaya membersihkan jalan dari ceceran tanah dan juga memberikan rambu – rambu untuk keselamatan pengguna jalan” ucapnya.
Sudarsono juga mengatakan “Selain melihat sisi negatif nya, kita juga harus melihat bagaimana proyek tersebut memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, kita semua tau bahwa yang mengerjakan pekerjaan tersebut pengusaha lokal, dan juga mayoritas pekerjaan di proyek tersebut dikerjakan oleh warga sekitar, mulai dari petugas parkir kendaraan hingga petugas yang membersihkan jalan, dan juga nantinya setelah pabrik itu berdiri, pabrik tersebut dapat memberikan banyak lapangan pekerjaan untuk warga sekitar”. Pungkasnya.
Ia juga merespon terkait adanya pemberitaan yang mengatakan bahwa proyek tersebut milik Kapolsek Cikande, ia mengatakan bahwa berita tersebut hanya rumor. “Yang mengatakan bahwa proyek tersebut milik Kapolsek Cikande hanya rumor, rumor saja, terkait ijin lingkungan pasti pihak perusahaan meminta ijin kepada Muspika, yaitu kepada Camat dan juga Kapolsek, termasuk datang juga ke saya memberitahukan bahwa akan ada pekerjaan itu dan saya mempersilahkan, tetapi kita juga sama – sama tahu, bahwa pekerjaan tersebut yang mengerjakan bukan Kapolsek tetapi pengusaha lokal, jadi berita itu hanya rumor saja” Danramil mengakhiri.
