CV. Kandang Sapi Global Didemo Masyarakat Dan Aktivis (FPR) Tak Berbuahkan Hasil, Pendemo Nyaris Rusuh

0
568

penabanten.com, Pandeglang – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Front Pendampingan Rakyat (FPR), menggelar aksi demo di halaman CV. Kandang Sapi Global, berlokasi di Kampung Cijango Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang,Kabupaten Pandeglang.

Dalam aksinya, Masyarakat pendemo meminta dan mendesak kepada aparat Kepolisian, Satpol-PP, Dinas perizinan untuk menghentikan kegiatan kandang sapi serta dicabut izin operasionalnya.

Kemudian, selang beberapa lama Pihak Perusahaan mengundang sejumlah  pengunjuk rasa untuk digelarnya  Audensi. Hanya perwakilan Demonstran yang diizinkan masuk dengan didampingi oleh, Kapolsek Sugiar Alim Munandar, Danramil Kapten Inf. Sugeng Rahmat, DPRD Pandeglang PAW dari Partai Partai Amanat Nasional (PAN),Tasma Wijaya Kepala Desa Cimanis  Kecamatan Sobang dan Sukarna jaya Kepala Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Senin (29/6/2020).

Dalam mediasi tersebut ada sedikit perdebatan sengit antara perwakilan masyarakat yang diwakili oleh ketua Front Pendamping Rakyat (FPR) Ujang Tursina,SH dengan Aan selaku humas dari perusahaan CV Global,kata Ujang Tursina masyarakat hanya meminta ke pihak perusahaan agar mengabulkan dua poin saja yang pertama, pihak perusahaan harus bertanggung jawab untuk memperbaiki jalan yang rusak yang sering di lalui mobil tronton.yang kedua pihak perusahaan harus bertanggung jawab dengan sistem Corporate Social Responsibility (CSR) yang sudah lebih dari 5 tahun telah di langgarnya kata Ujang di dalam mediasi tersebut.

Ditempat yang sama pihak perusahaan hanya bisa mengabulkan 50 persen dari permintaan masyarakat di poin kedua yaitu perbaikan jalan yang sudah di anggarkan oleh masyarakat bahkan Sudah di ajukan proposal jauh-jauh hari yang di anggarkan Rp 25000.000 didalam pengajuan proposal tersebut.

Didalam mediasi hanya debat kusir dan tidak membuahkan hasil dan tidak di sadari keluar nada-nada keras antara masyarakat,(FPR) dengan pihak perusahaan,sontak masa pendemo di luar gerbang mengamuk sempat lempar batu kedalam ruangan tempat mediasi ,namun dari pihak pengamanan TNI dan Polri bisa meredakan para pendemo.

Adanya hal ini Ujang Tursina.SH ketua (FPR) yang menyuarakan aspirasi masyarakat Sobang akan kawal terus kasus ini ke pihak penegak hukum, Pungkasnya.

(imron)

Tinggalkan Balasan