Penabanten.com – Cisoka, Kabupaten Tangerang, Masa khidmat kepengurusan Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Kecamatan Cisoka 2017-2022 telah berakhir pada bulan Desember 2022 yang lalu dan harus dilaksanakan musyawarah kecamatan ( muscam).
Muscam MUI Kecamatan Cisoka dilaksanakan pada hari Selasa hingga Rabu (24-25/01/2023) di Ciloto dan diikuti oleh seluruh pengurus MUI Kecamatan Cisoka dan MUI Desa se-Kecamatan Cisoka, unsur organisasi keagamaan, perwakilan tokoh masyarakat, dan Dewan pertimbangan MUI. Hadir pula Ketua umum dan Sekretaris umum MUI Kabupaten Tangerang, Drs.K.H. Mohamad Ues Nawawi dan K.H.Nur Alam Jaelani,M.A.
Tema pokok muscam MUI ke-10 Kecamatan Cisoka adalah “Peran Penting MUI Kecamatan Cisoka dalam Mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Dinamis”.
“Setelah mendapat petunjuk dan arahan teknis musyawarah MUI dari MUI Kabupaten Tangerang melalui surat nomor: A.23/XVI.04/I/2023 tanggal 25 Jumadil Akhir 1444 H atau 18 Januari 2023 M yang ditandatangani Sekretaris Umum dan Ketua Umum MUI Kabupaten Tangerang, K.H. Nur Alam Jaelani M.A. dan Drs.K.H.Mohamad Ues Nawawi, dengan memperhatikan Pedoman Rumah Tangga ( PRT ) MUI pada bab I pasal 1 ayat 7 serta mengacu kepada Pedoman Organisasi MUI nomor: 01/PO.MUI/II/2018, maka muscam MUI Kecamatan Cisoka kami laksanakan,” ujar K.H. Suhardi Adimyati, Ketua Organizing Committee .
Suhardi juga mengatakan bahwa tujuan dari muscam adalah untuk menetapkan kebijakan serta menyusun program kerja 5 (lima) tahun sebagai penjabaran dari program umum musyawarah nasional ( munas), rapat kerja nasional ( rakernas dan rapat koordinasi nasional ( rakoornas). Selain itu juga untuk memilih pengurus MUI Kecamatan.Cisoka masa khidmat 2022-2027.
Camat Cisoka, Encep Sahayat yang hadir dan membuka muscam mengatakan bahwa MUI sebagai wadah para ulama, zu’ama dan cendekiawan muslim yang merepresentasikan umat Islam , seyogyanya senantiasa peduli dalam mengantisipasi persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan dalam konteks keagamaan Islam pada masa sekarang dan masa yang akan datang, karenanya organisasi MUI harus selalu eksis dan dinamis seiring dengan dinamika kehidupan sosial yang terus bergerak pesat.
“Untuk menjaga eksistensi dan dinamisasi organisasi MUI, jajaran pengurus MUI harus tetap berpedoman pada pedoman dasar dan pedoman rumah tangga, sehingga melalui muscam ini diharapkan.dapat melahirkan kebijakan dan program kerja yang sejalan dengan dinamika kehidupan masyarakat dan kehidupan umat Islam di Kecamatan Cisoka,” ujar Encep.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Cisoka mengucapkan teeimakasih kepada pengurus MUI masa khidmat 2017-2022 yang dipimpin oleh.K.H.Juhri yang telah banyak berperan dalam membimbing, membina, menuntun, mengayomi dan menjaga akidah umat Islam.
“Atas nama pemerintah Kecamatan Cisoka, saya mengucapkan terimakasih atas eksistensi dan peran MUI Kecamatan Cisoka yang terus membimbing, membina, menuntun, mengayomi dan menjaga akidah umat Islam, juga memberikan nasihat dan solusi terhadap persoalan-persoalan umat dalam mewujudkan kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan beragama yang mendapat ridho Allah SWT, memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kerukunan umat beragama dalam memantapkan persatuan kesatuan bangsa, ” pungkas Encep ( Riska)