Penabanten.com, Pandeglang – Sebanyak 1.066 orang yang sudah masuk Kategori II, mengikuti Test Seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Sabtu, (23/02/19), di SMK Negeri 2 Pandeglang. Acara test seleksi P3K tahap pertama ini, diikuti oleh tenaga pengajar (guru), tenaga kesehatan dan penyuluh pertanian.
Kepala BKD Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta, saat di hubungi melalui telephone selularnya mengatakan, test seleksi P3K tahap pertama ini, dilaksanakan di Tiga tempat.
“Iya benar, test seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilaksanakan hari ini di tiga tempat. Yakni, di SMK 2, SMK 1, dan di SMA I. Sebetulnya, kegiatan ini kita tidak dari awal mengetahuinya. Karena awalnya, Kabupaten Pandeglang bersama Kabupaten Kota yang lain, tidak akan melaksanakan rekrutmen P3K. Dikarenakan, gaji PPPK dibebankan kepada APBD. Namun, karena pada akhirnya Kabupaten Kota lainnya melaksanakan tahapan rekrutmen, mau tidak mau, kita pun melaksanakan tahapan rekrutmen yang disesuaikan dengan kamampuan Pemkab tentunya. Oleh karena itu, untuk tahap pertama ini, untuk penerimaan P3K ini, quotanya hanya 80 orang,” ungkap fahmi.
Baca Juga :MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pandeglang Dukung Bawaslu Tindak ASN Nakal
Lebih lanjut, Kepala BKD Kabupaten Pandeglang yang dikenal ramah ini mengatakan, soal pelaksanaan rekrutmen P3K ini, murni dari Provinsi. Untuk itu, dirinya akan mengevaluasi kaitan dengan proses P3K ini. Selain keterlibatan kabupaten yang tidak begitu dominan, pelaksanaan P3K sekarang melalui IT atau Computer Assisted Test (CAT).
“Pendataan pendaftaran 1066 orang itu langsung ke server BKN, melalui IT atau Computer Assisted Test (CAT). Oleh karena itu, kami akan berkirim surat dahulu kepada Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), untuk memohon pendaftaran waktunya tidak secepat ini, serta kewenangan daerah agar sedikit luas. Dari mulai perpanjangan waktu pendaftaran dan lainnya. Diharapkan, hal itu akan menyempurnakan proses rekrutmen pada tahap ke II nanti,” jelasnya.
“Kita juga perlu sampaikan, bahwa untuk P3K tahap pertama ini, informasinya dan prosesnya memang begitu cepat. Dan untuk tahap ke dua, yang katanya hasil rapat susulan di batam, akan dilaksanakan pada bulan Mei. Dan untuk tahap ke dua itu, kemungkinan, kita hanya bisa mengalokasikan berdasarkan kemampuan daerah sebanyak 70 orang saja,” pungkasnya. (M4n/end).