Penabanten.com, Lebak – Upaya pencarian korban terjebak longsoran akhirnya membuahkan hasil. Pagi ini, Ahad (08/12/2019) kesembilan korban yang berhasil dievakuasi tim Basarnas, mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Citorek Kecamatan Cibeber.
Relawan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kabupaten Lebak, Medi Juanda, dari lokasi bencana mengabarkan proses evakuasi kesembilan korban cukup memakan waktu, karena medannya cukup sulit.
“Korban dari lokasi harus ditandu, kami dengan ambulan tidak masuk kesana karena akses jalan tidak memungkinkan,” ucap Medi,melalui pesan whatssapp.
Diketahui sembilan korban yang terjebak longsoran itu, Oco (29), Tata (31),Dari (37), Ade, Fai (25) Surahman (50) Fulih, Suanda (25) dan Hamdun (35). Dari pemeriksaan tim medis, rata korban mengakus pusing dan lemes.
“Sembilan korban itu alhamdulillah selamat dan informasi dari tim dokter mulai membaik, dan semuanya kini ditangani tim medis di Puskesma Citorek,” imbuh Medi, seraya mengabarkan cuaca di Citorek saat ini dalam kondisi cerah
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur wilayah Lebak Selatan sejak jumat sore menyebabkan banjir bandang dan longsoran di Kampung Ciusul, Citorek, Kabupaten Lebak, Jumat (06/12/2019).
Akibatnya, dilaporkan sebanyak 9 orang warga yang sedang melakukan aktifitas tambang emas, terjebak longsoran didalam lubang tambang.
Melalui video, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Provinsi Banten, Zainal Arifin menyampaikan, Jika Tim SAR Gabungan yang terdiri dari KPP Banten, BPBD, TNI dan Polri sedang dalam proses pencarian ke 9 warga yang dilaporkan terjebak dalam lubang tambang. (red)