Belum Kunjung Kelar, Pembangunan Renovasi Jembatan Gantung Di Desa Batuhideung Dikeluhkan Warga

Senin, 2 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Pandeglang – Sejumlah masyarakat Kampung Dukuh Handap Desa Batuhideung Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, mengeluhkan pekerjaan Jembatan di kampungnya yang hingga kini belum kunjung selesai. Mereka, menuntut peleksana pekerjaan untuk segera menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut.

“Sudah lama kami mengharapkan adanya pembangunan jembatan tersebut. Karena, jembatan tersebut sangat penting untuk menunjang kebutuhan hidup kami. Baik dalam kegiatan ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya, jembatan tersebut sangat dibutuhkan,” ujar mereka.

Selain itu, kata mereka, dengan adanya pembangunan jembatan itu, aktifitas masyarakat secara luas akan terbantu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Intinya kami meminta agar jembatan tersebut segera di selesaikan,” tuntut warga.

Hal senada dikatakan oleh Kepala Desa Batuhideung, Sarca. Menurutnya, memang pekerjaan jembatan tersebut, belum selesai. Tapi, menurut tukang besinya hari ini, Senin, tulang besinya akan datang dikirim.

Baca Juga : Gubernur Banten Raih Anugerah Paramakarya 2019

“Kalau saya beserta masyarakat Desa Batuhideung, sebagai penerima manfaat, kami ingin secepatnya pekerjaan jembatan tersebut untuk diselesaikan, apapun resikonya, karena pekerjaan tersebut sudah didanai oleh pemerintah. Saya ingin secepatnya diberesakan,” ujarnya.

Apalagi sekarang sudah menghadapai musim penghujan, lanjutnya, setiap hari saya ke kantor Desa harus menyebrangi sungai tersebut, apabila airnya sedang meluap, saya tidak bisa ke kantor desa.

“Apabila jembatan itu sudah selesai dikerjakan, tidak ada hambatan ke Kantor Desa. Jembatan tersebut cukup vutal, karena menghubungkan beberapa kampung dan Desa, diantaranya menghubungkan Kampung Cikeuyeup, Pamatang Laban, Cicadas, Cangkeuteuk, Cipangeran, bahkan menghubungkan ke wilayah Kecamatan Cibitung,” tuturnya.

Pantauan dilokasi, pekerjaan yang menelan dana hingga Rp. 722.579.824 dan dibidani oleh Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang itu, memang belum selesai. Nampak matrial besi berserakan, dan tidak ada aktiitas para pekerja. (Risman).

Berita Terkait

Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten
Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban
Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas
Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing
Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.
Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal
Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang
PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 09:16 WIB

Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten

Rabu, 24 Desember 2025 - 14:54 WIB

Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:16 WIB

Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas

Rabu, 24 Desember 2025 - 06:31 WIB

Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing

Selasa, 23 Desember 2025 - 18:01 WIB

Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.

Senin, 22 Desember 2025 - 19:55 WIB

Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal

Senin, 22 Desember 2025 - 11:56 WIB

Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:35 WIB

PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Berita Terbaru