Bangunan Jalan Rabat Beton Terkesan Asal Jadi, Diduga Oknum Prades Cibitung Raup Keuntungan

0
257

penabanten.com, Pandeglang – Proyek Pembangunan Rabat Beton di kampung Babakan Baru Desa Cibitung, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, di duga tidak sesuai spesifikasi atau pengerjaannya terkesan asal-asalan, Selasa (16/07/2024).

Pantauan awak media di lokasi, bangunan Rabat Beton terlihat ada beberapa titik sudah retak-retak dan untuk ketinggian bangunan tidak sesuai yang ada di papan informasi. Dan di sinyalir proyek bangunan tersebut tidak sesuai Spesifikasi.

Proyek dana desa dengan anggaran Rp 47.636.000, dengan Volume Panjang 50 Meter, Lebar 3 Meter dan Tinggi 0,15 cm, yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap dua tahun 2024, seakan-akan di buat Bancakan oleh oknum Prades yang tidak bertanggung jawab demi untuk meraup keuntungan.

Di lokasi proyek awak media bersama ketua BPD desa Cibitung mencoba untuk mengukur ketinggian bangunan Rabat Beton dan tingginya bervariasi, ada yang 0,6 cm dan ada yang 0,10 cm padahal untuk tingginya harus 0,15 tapi ada yang tidak sesuai dengan yang ada di papak kegiatan.

Sementara, Ketua BPD Desa Cibitung Ade membenarkan adanya kegiatan pembanguan rabat beton yang tidak sesuai dengan ketentuan atau spek dan tidak sesuai dengan RAB di temui awak media di lokasi bangunan, dirinya juga sebagai perwakilan dari masyarakat desa Cibitung tidak menerima adanya bangunan tersebut karena menurutnya sangat beda jauh dengan yang terpampang di papan informasi.

Baca Juga : Pembangunan Rabat Beton DD Karyasari Diduga Langgar Perpres : Aktivis FPR Angat Bicara

“Saya melihat langsung pekerjaan rabat beton ini kebetulan bangunannya tepat di depan rumah saya sendiri, saya akui sepanjang bangunan yang panjangnya 50 meter ini cuma sebagian saja yang sesuai, sebagian lagi itu tidak ada yang sesuai ketinggiannya juga langsung saya ukur itu rata-rata 0.6 cm dan sekarang juga belum apa-apa sudah pada retak-retak karena di akibatkan kurangnya ketebalan ” ungkapnya Nada kesal

Menurut sumber yang tidak mau di munculkan namanya, diduga pjs kepala desa Cibitung sekaligus sekmat kecamatan Munjul menerima uang dari anggaran dana desa tersebut hanya Rp 3 juta rupiah di kasih oleh Prades sekaligus pelaksana kegiatan.

Namun saat di konfirmasi pjs Kepala Desa Cibitung Via Chat WhatsApp dia menyampaikan kalau pembanguan dilaksanakan oleh kasi perencanaan desa Cibitung, Dedi.dan saat di tanya siapa TPK desa dirinya tidak mengetahui.

Sementara Dedi kasi perencanaan sekaligus sekertaris TPK desa Cibitung mengatakan hal tersebut adanya penambahan sepanjang kurang lebih 5 meter menurutnya sudah sesuai dengan kubikasi beton kilahnya saat di konfirmasi wartawan via tlp WhatsApp.

(Ron)

Tinggalkan Balasan