Balita 3 Tahun Ditolak Pelayanan Klinik Aliya Cangkudu Dengan Alasan Jam Oprasional Sudah Tutup

Kamis, 12 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.comTangerang, Pelayanan Klinik aliya cangkudu yang beralamatkan dijalan raya serang No 6 Desa cangkudu Kecamatan balaraja menjadi perhatian publik,pasalnya baru saja terjadi penolakan yang dilakukan oleh pelayanan klinik aliya oleh seorang balita berusia 3 tahun dengan alasan jam oprasional sudah lewat jam batas 21.00 wib.Rabu Malam (11 Agustus 2021)

kronologi kejadian :

sibalita datang bersama orang tuanya datang pada pukul 21.20 wib keklinik aliya bermaksud untuk mengantarkan anaknya berobat yang mengalami demam tinggi,
Namun saat orang tua pasien mengetuk pintu dan dibukakan oleh perawat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“sudah tutup bu jam oprasional praktek sudah jam 21.00 wib,disuruh sama orang dinas tutup bu,Silahkan kerumah sakit lain atau gak ke klinik lain bu,”.dengan nada kencang dan mata melotot kekeluarga pasien perawat tersebut.

Keluarga pasien mengatakan”sangat menyayangkan pelayanan klinik aliya anak saya demam tinggi ditolak dengan alasan jam oprasional tutup padahal saya sendiri bawa anak saya saja gak ada pasien lain,alangkah jahatnya mereka kepada anak saya padahal saya ini cash bukan make jaminan seharusnya diterima saja pasien cuman 1 orang ini kecuali lebih dari 1 orang,sampai kita berdebat didepan pintu dan saya bilang dinas siapa namanya biar saya telpon dinas kesehatanya,gimana jika anak saya ada apa-apa dijalan,untung saja saya bergegas keklinik lain untuk mendapatkan pelayanan sekitar 5km dari klinik aliya sama disini sudah tutup tapi karena mereka liat kondisi anak saya yang lemas dan panas tinggi akhirnya diterima untuk dilakukan pemeriksaan intensif,padahal jelas-jelas klinik aliya itu klinik 24 jam bukan klinik 12 jam”.

Hingga berita ini tayang pada pukul 22.00 wib baik management klinik aliya dan dinas kesehatan kabupaten tangerang belum memberikan tanggapan apapun perihal kejadian ini. ( Riska/Tim)

Berita Terkait

IPNU dan IPPNU Banten Gelar Doa Bersama untuk Kedamaian Bangsa
Terkuat, Serangan Dugaan Pungli di Desa Tanjung Pasir karena Modus Dendam “Musuh Bebuyutan”
PPBNI Satria Banten Hadiri Undangan Kapolda Metro Jaya dalam Acara Doa Bersama dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Merasa Difitnah, Warga Protes Perkataan Tak Menyenangkan dari Oknum Guru TK di Pandeglang
Komitmen Melestarikan Seni Budaya, TTKKBI DPW II Kabupaten Tangerang Silaturahmi ke Bupati
Anggota DPRD TB Udi Juhdi SE, TKSK, dan Dinas Sosial Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Rumah Ambruk di Desa Sukadame
Ketua JNI Banten Kecam Pernyataan Oknum Aktivis Lecehkan Wartawan
Ketua GWI Geram, Kecam Oknum Aktivis yang Diduga Lecehkan Wartawan

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 17:49 WIB

IPNU dan IPPNU Banten Gelar Doa Bersama untuk Kedamaian Bangsa

Senin, 8 September 2025 - 17:42 WIB

Terkuat, Serangan Dugaan Pungli di Desa Tanjung Pasir karena Modus Dendam “Musuh Bebuyutan”

Senin, 8 September 2025 - 08:13 WIB

PPBNI Satria Banten Hadiri Undangan Kapolda Metro Jaya dalam Acara Doa Bersama dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Minggu, 7 September 2025 - 16:43 WIB

Merasa Difitnah, Warga Protes Perkataan Tak Menyenangkan dari Oknum Guru TK di Pandeglang

Rabu, 3 September 2025 - 06:59 WIB

Komitmen Melestarikan Seni Budaya, TTKKBI DPW II Kabupaten Tangerang Silaturahmi ke Bupati

Selasa, 2 September 2025 - 22:35 WIB

Anggota DPRD TB Udi Juhdi SE, TKSK, dan Dinas Sosial Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Rumah Ambruk di Desa Sukadame

Selasa, 2 September 2025 - 22:23 WIB

Ketua JNI Banten Kecam Pernyataan Oknum Aktivis Lecehkan Wartawan

Selasa, 2 September 2025 - 20:58 WIB

Ketua GWI Geram, Kecam Oknum Aktivis yang Diduga Lecehkan Wartawan

Berita Terbaru