Asal Jadi, Proyek Spal PL Kecamatan Rajeg Diduga Lepas dari Pengawasan

0
160

Penabanten.comTangerang. proyek pembangunan saluran air limbah (Spal) di Kampung Pangarengan RT.04/01 Desa Pangarengan Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang – Banten.

Sering terjadinya proyek saluran air limbah (Spal) PL Kecamatan Rajeg lepas dari pengawasan sehingga sampai pekerjaan tersebut Terlihat asal jadi. pekerjaan yang di duga tidak sesuai anggaran biaya (RAB) ini semakin menjamur, di wilayah Kabupaten Tangerang khususnya di kecamatan Rajeg.

Akibatnya kurangnya pengawasan dari Pihak PPTK kecamatan Rajeg proyek Saluran air limbah (Spal) Amburadul Aliyas acak kadut, diduga Pihak ke3 bermain Santai Dengan pihak kecamatan Meskipun Pekerjaan asal jadi.

2-3-2022 salah satu warga Desa Pangarengan inisial BS mengatakan, pekerjaan Saluran air limbah (Spal) ini di Kerjakan Di Bulan dua Kemren 2022, Dan tidak di awasi oleh pihak itansi terkait, dan di setiap hari saya lihat hanya tukang dan kenek di lokasi, setelah dapat beberapa meter Tidak dikerjakan. Baru bulan tiga ini Di lanjut lagi pak. Dan saya juga tidak tau proyek ini anggaran dari mana, di karnakan ya tidak ada papan proyek,” ucap BS.

Lanjut awak media konfirmasi Kesalah satu ekbang kecamatan Rajeg, pak Udin mengatakan Saya tidak tau proyek itu bahkan Saya mah sama pemborong nya pun tidak kenal. Yang kenal anak buah saya di lapangan, coba aja tanya sama Alung dia pasti tau soal proyek spal yang di Pangarengan.” Himbuhnya.

Kembali lagi warga desa Pangarengan angkat bicara BS, Yang Seharusnya sebelum pelaksanaan, papan proyek harus Terpasang supaya masyarakat mengetahui anggaran dari mana proyek tersebut, infrastruktur anggaran dari APBD harus di awasi supaya jangan sampe ada penyelewengan, karna anggaran yang di kucurkan itu dari pajak masyarakat. Kalau pihak kecamatan dari aparatur pemerintah daerah maupun pusat tidak ada Tindakan yang tegas berarti pembangunan Saluran air limbah (SPAL) ini, yang di wilayah desa pangarengan kecamatan Rajeg, berarti adanya Dugaan keras ada kerja sama melakukan korupsi antara oknum kontraktor dan oknum pemerintah kecamatan,” ungkap BS dengan nada yang kesal.

Halsenada. Ini harus segera di evaluasi dan di Tindak lanjut tegas, oleh insfektorat dan BPKD Terhadap infrastruktur bangunan yang ada di wilayah kecamatan Rajeg husunya proyek Saluran air limbah (SPAL) di wilayah desa Pangarengan, kalau selalu di biarkan pekerja seperti ini, ini akan semakin menjamur,” Tandasnya.

( Ateng/team )

Tinggalkan Balasan