Ancam Keselamatan, Pengguna Jalan Keluhkan Mobil Truk Bermuatan Batu Over Muatan: Barisan Aktivis Akan Segera Lakukan Audensi

0
199

penabanten.com, Pandeglang – Sedang ramai-ramainya puluhan mobil Dum Truk yang mengangkut material batu belah dari beberapa tambang yang ada di kecamatan Munjul dan Cikeusik yang di bawa ke daerah picung-bojong untuk memenuhi kebutuhan pembangunan jalan tol Serang – Panimbang.

Namun sangat di sayangkan puluhan Dum Truk yang melintas di jalan raya Munjul – picung yang mengakut batu belah melebihi kapasitas /tonase /over load, hal ini sangat di keluhan beberapa kendaraan salah yang melintas di jalur yang sama.
Pemandangan umum banyak ditemui aktivitas angkut di wilayah Kabupaten Pandeglang, khususnya area jalan provinsi jalan raya Munjul – picung dengan tonase muat berlebihan. Daya angkut muatan, melebihi ukuran tinggi serta lebar itulah yang banyak dikeluhkan pengguna jalan. Sebab jika sopir sedikit saja teledor, salah-salah bisa membahayakan orang lain.

Seperti yang dikeluhkan pengendara motor ini saat melintas dan beriringan truk bermuatan batu gunung, di sekitar jalan Raya Munjul – Picung tepatnya Desa Sukasaba dan desa ciodeng Kecamatan Munjul dan kecamatan Sindang resmi.

“Hampir saja tertimpa runtuhan batu dari muatan truk, untung hanya batu-batu kecil yang jatuh dan bisa menghindari,” terang ucup, salah satu pengendara motor yang hampir saja tertimpa batu dari truk.

Ditambahkannya lagi, muatan barang di bak truk yang berlebihan seperti jenis hasil alam jika tak memiliki standar ukuran bisa membahayakan banyak pihak. Tak sedikit sopir truk bermuatan over, mengemudi dengan pelan, begitupun juga sebaliknya.

Bahkan, terkadang terdapat oknum yang memuat barang tanpa dilengkapi penutup. Alhasil, barang muatan banyak bertebar di jalanan. Batu kecil hingga muatan juga berserak sepanjang jalan.

“Yang parah lagi, banyak sopir yang muat batu belah sampai numpuk tinggi melebihi baknya. Pas jalannya mulus, sopir malah tancap gas, muatannya hampir bertebaran kalau saja batu besar jatuh dan terkena pengendara roda empat di belakangnya itu sangat patal” keluh pengendara roda empat lain, Andrian kepada awak media , Minggu (10/09/2023).

Bukan itu saja menurut keterangan beberapa warga desa di kecamatan munjul batu jatuh dari atas mobil kurang lebih sebanyak 40 kg dan hampir menimpa pengguna jalan beberapa waktu lalu namun tidak ada korban kecelakaan waktu itu.

Dari hal itu, mereka berharap supaya onkum penambang batu belah dan oknum pengusaha/ suplayer BUMD PD PBM Jo CV.SCG ( CV.Sinar Cipahul Gemilang) dan perusahaan lainya terutama tambang batu yang ada di wilayah munjul dan cikeusik yang memenuhi kebutuhan material jalan tol pemuat barang tak sembarangan mengangkut dengan beban berlebih, apalagi arogan di jalan.

Sementara Barisan Aktivis Dongkrak Aliansi Korupsi (BADAK) yang tergabung dari beberapa ketua Aktivis, Ormas dan LSM kabupaten Pandeglang provinsi Banten dalam waktu dekat ini akan segera melayangkan surat Audiensi kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang meminta kepada yang berwenang dalam hal ini segera menertibkan sopir-sopir yang mengangkut material batu belah yang melebihi kapasitas ditambah ugal-ugalan di jalan segera si tindak, hal ini di ungkapkan oleh ketua JAM-P BANTEN N Sujana Akbar.

(Tim)

Tinggalkan Balasan