APH Segera Tindak Oknum Agen BPNT Etin-Adam

0
94

penabanten.com, Pandeglang – Menyikapi persoalan penyaluran bantuan sembako pangan (BSP) di Agen Etin Desa Karyasari Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten menuai kritik pedas salah satu Aktivis Pemerhati Sosial pada Forum Komunikasi Penggiat Sosial (FKPS) Encep Bachtiar, menurutnya hal itu di nilai sangat merugikan Keluarga penerima manfaat (KPM) BSP di Desa Karyasari.

“Agen kan sudah ada hak nya dari program BSP mestinya jangan sampai memeras keuntungan yang berlebihan dari KPM. Kasihan mereka kan belanja dengan hak nya. Uang yang ada di saldo KKS senilai Rp. 200.000,-(Dua ratus ribu) tersebut adalah milik KPM bukan milik agen, Tksk, Pemasok ataupun Suplayer.

Saya menduga hal ini sengaja di lakukan oleh agen Etin dan di duga ada oknum lainnya yang ikut serta berbisnis dari komoditi BSP di Desa Karyasari dan se Kecamatan Sukaresmi yang jelas-jelas di duga sudah merugikan KPM.

Perlu saya jelaskan tentang karifan lokal adalah melibatkan pengusaha pribumi sebagai bentuk pemberdayaan para pelaku usaha warga lokal bukan berarti dalih kearifan lokal namun merugikan KPM.

Ayam memang susut namun jarak beberapa jam saja masa susut sampai 3 ons itu tidak masuk akal dan yang KPM beli kan daging ayam dalam arti ayam bersih berupa daging bersih jadi menurut saya ayam hidup yang susut di duga hanya alibi saja”

Masih di katakan Bahtiar dirinya mendesak pihak berwenang agar segera turun ke lapangan dan memeriksa agen Etin yang di duga kuat melakukan tindak pidana korupsi bantuan pangan dari komoditi daging ayam dan agar memeriksa seluruh komoditi dan keterlibatan oknum lainnya. Bahtiar menduga hal ini di sinyalir bukan hanya terjadi di agen Etin saja namun bisa juga terjadi di seluruh Agen se Kecamatan Sukaresmi dan menurutnya TKSK dan Timkor Kecamatan harus lebih maksimal lagi melakukan tugasnya sebagai monitoring dan jangan sampai malah ikut-ikutan menjadi pelaku program.

“Pihak berwenang, dalam hal ini, Kepolisian dan Dinsos Kabupaten Pandeglang agar segera turun ke lapangan melakukan pengecekan guna mencairkan dugaan dan isu tak sedap dan saya berharap agar TKSK dan Timkor Kecamatan Sukaresmi agar lebih maksimal lagi dalam melaksanakan kinerjanya sebagai monitoring program BSP, Jangan sampai ikut-ikutan menjadi suplayer dan ikut serta meraup keuntungan” Ungkapnya.


(Imron)

Tinggalkan Balasan