Akibat Hujan Lebat, Kantor Desa Kareo Tergenang Air

Jumat, 10 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Jawilan – Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Serang pada pukul 16.00 wib. mengakibatkan Kantor Desa Kareo yang berada di Jalan Raya Cikande Rangkas Bitung Km. 5 Kampung Kareo Tegal Desa Kareo Kecamatan Jawilan-Serang tergenang air setinggi 50 cm, akibat dari banjir tersebut aktivitas pelayanan lumpuh total pada Kamis. (9/5/2019).

Pada kesempatan itu Kepala Desa H. Santibi dihubungi melalui via handphone, menerangkan, banjir yang terjadi di Kantor Desa Kareo ini sudah yang sekian kalinya, bahkan hal ini sudah di sampaikan ke pihak pemerintah kabupaten serang, meskipun Ibu Bupati sudah mengetahuinya, Direncanakan tahun 2019 kantor Desa Kareo akan di rehab. Jelas H. Santibi.

Seperti di ketahui Setiap turun hujan kantor ini menjadi langganan banjir,
Banjir ini disebabkan dikarenakan saluran gorong-gorong yang ada di depan PT. Kenda tidak berfungsi secara maksimal karena mampet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga : Bupati Serang Buka Puasa Bersama Dan Sholat Tarawih Berjamaah

Selain itu menurut Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sutrisno yang akrab disapa dengan Masno. sibuk dilapangan mengatasi banjir menuturkan terkait banjir yang menyebabkan Kantor Desa Kareo Tergenang air disebabkan karena saluran gorong-gorong yang tidak maksimal disamping itu ada tembok pagar yang jebol sehingga menyebabkan air meluap keluar dan
Sehubungan halaman dan kantor desa Kareo posisinya lebih rendah dari permukaan badan jalan Provonsi Banten. Ketinggian air memcapai 50-70 cm.

Karena situsai sibuk terfokus pada mengatasi banjir akhirnya terlupakan bahwa ada beras raskin yang belum dibagikan terendam air, Menyikapi hal ini H. Santibi berharap adanya perhatian dari pihak pemerintah Kabupaten serang khusus Dinas Pekerjaan Umum kabupaten dan Dinas Perumahan dan Pemukiman untuk segera mengalokasikan pembangunan Kantor Desa Kareo yang lebih baik dan representatif sebagai fungsinya. Tegas H. Santibi. (Haris Ranau)

Berita Terkait

Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten
Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban
Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas
Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing
Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.
Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal
Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang
PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 09:16 WIB

Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten

Rabu, 24 Desember 2025 - 14:54 WIB

Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:16 WIB

Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas

Rabu, 24 Desember 2025 - 06:31 WIB

Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing

Selasa, 23 Desember 2025 - 18:01 WIB

Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.

Senin, 22 Desember 2025 - 19:55 WIB

Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal

Senin, 22 Desember 2025 - 11:56 WIB

Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:35 WIB

PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Berita Terbaru