Adanya Bangunan Jalan Rabat Beton Terkesan Asal Jadi, BPD Minta TPK Bertanggung Jawab

0
25

Penabanten.com, Pandeglang – Proyek Pembangunan Rabat Beton  di kampung Babakan Baru  Desa Cibitung, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, di duga tidak sesuai spesifikasi atau pengerjaannya terkesan asal-asalan (Asja) Ketua BPD menuntut pjs Kepala Desa dan TPK diselesaikan sesuai RAB. Rabu (17/07/2024).

Setelah Viral di beberapa media sosial terkait pemberitaan dugaan pembangunan Rabat Beton yang terkesan pengerjaannya asal jadi,  Ketua BPD Desa Cibitung minta agar secepatnya persoalan ini diselesaikan, akibat kurangnya tanggapan dari pihak pjs kepala Desa dan TPK seolah merasa benar dan sudah di laksanakan bangunan tersebut sesuai spek akhirnya semua pihak di abaikan.

Sementara ketua BPD Desa Cibitung mengatakan kembali ke awak media apabila hal ini tidak di gubris atau di tindak lanjut oleh Pjs Kepala Desa dan TPK  dirinya akan melaporkan ke instansi yang lebih tinggi mengingat persoalan pembangunan ini benar-benar harus diperbaiki.

Baca Juga : Bangunan Jalan Rabat Beton Terkesan Asal Jadi, Diduga Oknum Prades Cibitung Raup Keuntungan

Baca Juga : Pembangunan Rabat Beton DD Karyasari Diduga Langgar Perpres : Aktivis FPR Angat Bicara


” Gimana kang kelanjutannya jalan pembangunan Rabat Beton Desa Cibitung, masalahnya gini kang kalau tidak ada pertanggungjawaban maka saya akan naik ke atas” Tegasnya ke awak media via WhatsApp

Konfirmasi terus di lakukan oleh beberapa awak media kepada pjs Kepala Desa Cibitung namun jawabannya selalu sibuk di acara bimtek, belum bisa menjelaskan secara langsung dan jelas, beliau hanya bisa menjelaskan bahwa dana  anggaran untuk pembangunan jalan Rabat Beton sudah diserahkan kepada tim pengelola kegiatan (TPK) setelah di potong pajak, terangnya ke awak media via WhatsApp.

Ditemui Camat Munjul di kantor desa Cibitung dan dimintai hak jawabnya oleh beberapa media terkait adanya dugaan pembangunan Rabat Beton yang diduga tidak sesuai spek beliau menjelaskan, menurutnya sejauh ini belum menerima laporan dari pemdes Cibitung.

” Saya nunggu laporan dari pemdes Cibitung, karena saya tidak bisa menduga-duga kalaupun ada bangunan beton yang retak-retak itu bisa di groting, tergantung kenyataanya itu apa retak rambut apa retak panjang (motong-red), ini kan berkaitan Apebedes yah jadi saya harus kordinasi dengan dinas Dpmpd dan  saya juga akan panggil Pjs Kepala Desa ” Tegasnya.

Di tanya soal tugas kasi perencanaan yang merangkap jadi sekertaris TPK camat Munjul belum menjelaskan secara detail mengingat di kantor desa cibitung lagi ada acara adat (seren taun- red).

(Ron)

Tinggalkan Balasan