Penabanten.com, Merak – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat dinamika pergerakan penumpang dan kendaraan pada periode Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Hingga H-4 (21 Desember 2025), data menunjukkan tren kenaikan arus dari arah Sumatera menuju Jawa, sementara arus sebaliknya dari Jawa menuju Sumatera tercatat mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kondisi Penyeberangan dari Jawa ke Sumatera (Lintas Merak-Bakauheni)
Berdasarkan data Posko Merak (Pelabuhan Merak, Ciwandan, BBJ Bojonegara) selama 24 jam di H-4, tercatat sebanyak 128 trip kapal telah beroperasi.
Total Penumpang: Mencapai 35.954 orang, turun 23,3% dibandingkan tahun lalu (46.883 orang).
Total Kendaraan: Mencapai 8.905 unit, turun 21,5% dibandingkan tahun lalu (11.337 unit). Penurunan signifikan terlihat pada kendaraan roda empat (turun 32,7%) dan roda dua (turun 24,3%).
ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT
Akumulasi H-10 ke H-4: Total penumpang yang menyeberang ke Sumatera mencapai 219.535 orang (turun 4%) dengan total kendaraan sebanyak 56.233 unit (turun 0,2%).
Kondisi Penyeberangan dari Sumatera ke Jawa (Lintas Bakauheni-Merak)
Berbeda dengan kondisi di Merak, arus dari arah Sumatera menuju Jawa via Pelabuhan Bakauheni justru menunjukkan tren pertumbuhan positif pada H-4 dengan total 109 trip kapal yang beroperasi.
Total Penumpang: Mencapai 36.517 orang, naik 12,8% dibandingkan tahun lalu (32.377 orang). Total Kendaraan: Mencapai 8.392 unit, naik 13% dibandingkan tahun lalu (7.425 unit). Kenaikan tertinggi terjadi pada sektor roda dua sebesar 32,9% dan truk sebesar 17,1%.
Akumulasi H-10 ke H-4: Total kendaraan yang menyeberang ke Pulau Jawa mencapai 53.460 unit atau naik 4,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pernyataan Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
Manajemen ASDP terus memantau pergerakan arus penumpang dan kendaraan di titik-titik krusial guna memastikan kelancaran operasional. Meskipun terdapat penurunan volume kendaraan dari Pulau Jawa pada H-4, ASDP tetap mengimbau pengguna jasa untuk menjaga kesiapan perjalanan.
“Kami terus menyiagakan operasional kapal dan fasilitas pelabuhan untuk mengantisipasi puncak arus. Kami mengimbau kepada seluruh calon penumpang agar tetap memperhatikan keselamatan dan membeli tiket secara mandiri melalui aplikasi Ferizy guna memastikan kenyamanan serta ketersediaan kuota penyeberangan,” ujar Corporate Secretary ASDP.
ASDP berkomitmen untuk memberikan layanan penyeberangan yang aman, nyaman, dan selamat selama masa angkutan Nataru 2025 di seluruh lintasan operasional.
















