Terjadi Kericuhan LMND Dengan Pejabat DKPP Pandeglang Ketika Audensi

Kamis, 4 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

penabanten.com, Pandeglang – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) menggelar Audensi bersama sejumlah Pejabat Dinas Kawasan Perumahan dan Permukiman (DKPP) Pandeglang. Kamis (4/3/21).

Menurut, Fiqri selaku Ketua LMND Pandeglang mengatakan bahwa banyaknya pekerjaan seperti Paving Blok yang diduga dikerjakan asal-asalan, sehingga bisa menimbulkan kerugian keuangan negara. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah terkesan tidak serius dalam meningkatkan infrastruktur jalan desa.

“Kami menilai ada Oknum Pegawai Dinas Perkim yang bermain sehingga banyak pekerjaan dikerjakan secara asal asalan di biarkan tanpa ada tindakan untuk memperbaiki kualitas pembangunan,”tegasnya

Menurutnya, Audensi bersama sejumlah Pejabat Dinas Perkim Pandeglang tidak ada tanggapan yang disampaikan oleh sejumlah pejabat tersebut dimengerti lantaran tidak nyambung dan terkesan hanya alibi semata. Akibatnya acara Audensi bersama DKPP Pandeglang terjadi Kontravensi dan berakhir ricuh.

“Jawaban DKPP Pandeglang jauh dari substansi yang kami pertanyakan dan sangat tidak nyambung. Oleh sebab itu Kami bertanya dengan harapan ada jawaban yang bisa Kami pahami. Namun sayangnya sikap arogansi dari Pejabat mengemuka sehingga menimbulkan ricuh,”terangnya.

“Mereka (DKPP Pandeglang*red) beranggapan bahwa pertanyaan kami yang tidak sopan, padahal kami hanya bertanya kenapa sikap kemarahan dari Pejabat DKPP Pandeglang mengemuka seperti itu, kan itu aneh,”tambahnya.

Sementara itu, TB. Tobi selaku Kader LMND Pandeglang menuturkan rasa penuh kecewa terhadap hasil audensi yang dilakukan bersama pihak pejabat DKPP Pandeglang, sebab tidak mendapatkan keterangan atau jawaban secara jelas dan akuntabel dari Dinas tersebut. Ironisnya acara audensi diakhiri dengan kericuhan.

“Kami berharap pihak Dinas bisa proaktif dalam melakukan pengawasan pembangunan, sebab bila tidak ada ketegasan hal itu dapat menimbulkan pemborosan anggaran. Sejatinya pekerjaan tersebut bila sesuai kontruksi bangunan, pastinya dapat dirasakan asas manfaatnya oleh masyarakat.”tutupnya.

(Imron)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten
Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat
Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah
Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa
Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten
Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang
Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong
Soto Ayam Khas Plered Purwakarta, Terlahir Tahun 1928

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:01 WIB

Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:42 WIB

Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:00 WIB

Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:38 WIB

Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:03 WIB

Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang

Selasa, 16 Desember 2025 - 08:56 WIB

Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong

Senin, 15 Desember 2025 - 20:22 WIB

Soto Ayam Khas Plered Purwakarta, Terlahir Tahun 1928

Senin, 15 Desember 2025 - 18:59 WIB

Afrizal SE DPRD Serang Bersama IKM Cikande Lakukan Pengalangan Dana Korban Longsor dan Banjir Sumbar

Berita Terbaru