Penabanten.com – Tangerang, Jajaran Polsek Cisoka membubarkan acara Ulang Tahun (Ultah) Keluarga Wahyudin yang biasa disapa Odon yang menyediakan hiburan orgen tunggal di Kampung Jayanti Timur Desa Cikande, Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang.
Pembubaran dilakukan upaya penegakan Protokol Kesehatan (Prokes), sekaligus mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah hukum Polresta Tangerang Kapolsek Cisoka.
AKP Nurrokhman SH mengatakan, setelah mendapat informasi dari masyarakat adanya acara Ultah yang menyediakan hiburan organ tunggal, anggota langsung melakukan pengecekan ke lokasi.
ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Anggota Polsek langsung memberikan imbauan, dan kegiatan tersebut dihentikan dan langsung membubarkan kegiatan orgen tunggal di acara tersebut,” ujar Kapolsek Cisoka.
Setelah itu, kata Nurrokhman SH , pihaknya langsung melaksanakan imbauan (pembubaran-red) pesta Ultah yang menyediakan hiburan orgen tunggal, di wilayah Kecamatan Jayanti dalam rangka penegakan Prokes dan mencegah penyebaran Covid-19.
“Kami tidak memberikan izin. Sehingga kegiatan yang dapat mengundang kerumunan orang kita bubarkan. Orgen tunggal yang digelar di acara pesta Ultah atau resepsi pernikahan pasti akan mengundang kerumunan orang, sehingga kita bubarkan, langkah selanjutnya,” ujarnya.
Lanjut Kapolsek Cisoka AKP Nurrokhman SH, mengatakan bahwa memanggil tuan rumah Wahyudin untuk dimintai keterangan, berkoordinasi dengan Muspika untuk memanggil keluarga tuan rumah (Wahyudin,red) untuk dilakukan tes rapid antigen oleh Puskesmas. Apabila hasil tes antigen positip, Puskesmas menindak lanjuti dengan tes SWAB PCR.
Masih kata Nurrokhman SH selama satu tahun Polri menjadi garda terdepan untuk, ungkap kepada beberapa awak media diruang kerjanya, Jumat (5/3/2021).
Pembagian masker selama PPKM MIKRO pertanggal 9 pebruari 2020, Polsek sudah membagikan 16 Ribu masker sampai bulan Maret 2021. Dan sudah terpenuhi 40 posko disetiap desa, dari 25 desa sekecamatan Cisoka, tiap desa mendapatkan 200 masker untuk yang terpapar Covid-19. Disamping itu juga melakukan 3T yaitu, Testing, Tracing, serta Treatment yang diterapkan ditiap – tiap desa, pungkasnya. ( Riska)
















