Penabanten.com – ANGERANG – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Jambe memprioritaskan pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan pengembangan UMKM. Penyusunan program pembangunan tahun 2026 yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Jambe pada Senin (3/2/2025) tersebut menghasilkan 50 program skala prioritas di berbagai sektor.
“Alhamdulillah, sesuai dengan arahan Bappeda, kami telah mengusulkan 50 program skala prioritas. Terdapat 18 kegiatan untuk sumber daya manusia, 18 kegiatan untuk peningkatan ekonomi, 10 kegiatan untuk infrastruktur, dan 4 kegiatan terkait tata kelola pemerintahan,” jelas Camat Jambe, Chaidir.
Ia berharap semua program tersebut dapat diakomodir dalam anggaran tahun 2026. Kegiatan ini juga menekankan pentingnya perhatian Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap Kecamatan Jambe.
“Kami berharap musrenbang hari ini dapat menjadi wujud perhatian nyata pemerintah kepada Kecamatan Jambe,” tambahnya.
Dalam musrenbang ini, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga mendapat sorotan. Di tiga desa yakni Ancol Pasir, Daru, dan Tipar Raya para pelaku UMKM mempromosikan produk unggulan mereka, yakni topi dan peci bambu yang juga telah dipromosikan oleh Pj Bupati Tangerang Andi Ony dalam berbagai acara seremonial.
“Tentunya ini merupakan bagian terpenting untuk meningkatkan taraf perekonomian pelaku UMKM di Kecamatan Jambe dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan warga kita,” tutur Chaidir.
Sementara itu, Kepala Desa Tipar Raya mengapresiasi kehadiran berbagai instansi dalam musrenbang kali ini. Agenda ini diharapkan dapat menghasilkan langkah nyata menuju pembangunan yang lebih baik dan pemberdayaan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
“Mudah-mudahan realisasi program tahun ini bisa lebih baik daripada tahun lalu. Kami berharap usulan yang krusial dapat menjadi tolak ukur untuk pengembangan Kecamatan Jambe,” terang dia.
Mengingat Kecamatan Jambe memiliki potensi yang belum sepenuhnya tergali dibandingkan kecamatan lain di Kabupaten Tangerang. Program perhatian khusus terhadap kerajinan, terutama kerajinan bambu, juga menjadi fokus.
“Kami berharap dukungan terhadap sarana dan prasarana untuk pengrajin di Jambe dapat terus meningkat,” pungkasnya.
(Riska)